LINIKATA.COM, PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati akan kembali merenovasi kawasan Alun-Alun Simpang 5 Pati. Tak tanggung-tanggung, anggarannya cukup besar yakni mencapai Rp2 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) 2025.
Saat ini, beberapa titik bangunan di sekeliling alun-alun sudah diberi tanda silang putih. Tanda itu merupakan penanda akan dibongkar untuk memberi akses yang lebih luas pada warga yang beraktivitas di sana.
Bupati Pati, Sudewo, mengatakan, proses renovasi alun-alun akan dimulai setelah 17 Agustus. Proyek ini bertujuan membuat ruang publik yang lebih luas dan nyaman. Mengingat, Alun-Alun Pati kini jadi salah satu tempat yang selalu ramai orang beraktivitas, baik untuk rekreasi, maupun olahraga saat pagi dan sore hari.
Baca juga: Pelebaran Jalan Pati-Kudus dari SMPN 4 ke Tugu Bandeng Akan Habiskan Rp43 M
“Alun-alun direnovasi supaya pendestrian, orang jalan, orang lari lebih nyaman, tidak terhalang oleh titik-titik tertentu. Lha yang disilang-silang itu nantinya akan dibongkar,” tutur Sudewo di Masjid Baitunnur Pati, Jumat (26/7/2025).
Untuk diketahui, Alun-Alun Pati baru saja direnovasi besar-besaran di era Bupati Pati Haryanto pada 2019 lalu. Renovasi yang mengubah total wajah alun-alun itu menghabiskan anggaran fantastis, yakni mencapai Rp9,53 miliar.
Renovasi alun-alun yang penggunaannya untuk ruang terbuka hijau sudah sesuai dengan tuntutan UU nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Fungsinya, tempat tersebut bisa digunakan untuk rekreasi, olahraga, berinteraksi secara formal maupun nonformal, sekaligus sebagai paru-paru perkotaan. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin