LINIKATA.COM, PATI – Puluhan siswa SDN Tayu Kulon 01 dipindah orang tuanya ke SDN Luwang 01, Kecamatan Tayu, karena tetap menolak regrouping ke SDN Tayu Kulon 02. Keputusan ini diambil agar para siswa tersebut bisa segera mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) karena sudah sepekan terlantar.
Salah satu wali murid, Sriatun, mengatakan, ada sekitar 30 siswa dari kelas II sampai IV yang pindah ke SDN Luwang 01 mulai Senin (22/7/2025) kemarin. Kemudian sisanya bersedia pindah ke SDN Tayu Kulon 02.
“Jadi sebenarnya belum ikhlas. Tapi, kan, kasihan anak, karena anak saya sudah kelas enam, sebentar lagi ujian (kelulusan),” ungkapnya saat dihubungi awak media, Rabu (23/7/2025).
Baca juga: Plt Disdikbud Pati Pastikan Regrouping SDN Tayu Kulon 01 Tetap Lanjut Meski Ditolak
Menurut Sri, alasan pindah ke SDN Luwang 01 yang jaraknya 2,2 kilometer karena sejak awal para orang tua tidak bersedia regrouping ke SDN Tayu Kulon 02. Namun, ada orang tua yang akhirnya bersedia karena kebanyakan dari mereka sudah berusia lanjut.
“Gak ikhlas kalau SD kami dipindah ke situ (SDN Tayu Kulon 02). Harusnya SD sana (SDN Tayu Kulon 02) yang pindah ke sini (SDN Tayu Kulon 01). Yang bersedia diregrouping itu kebanyakan yang wali muridnya sudah tua-tua,” sebutnya.
Di tengah kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati yang secara bertahap melakukan regrouping, Sriatun tetap berharap, SDN Tayu Kulon 01 dibuka lagi karena sayang sekali jika bangunan sekolah dianggurkan.
Baca juga: Wali Murid SDN Tayu Kulon 01 Pati Geruduk Sekolah, Tolak Regrouping
“Harapannya, ya, sekolah tetap dibuka, kan eman-eman (sayang) sekolahnya,” katanya.
Saat dikonfirmasi, Plt Kepala Disdikbud Pati, Andrik Sulaksono, memastikan siswa SDN Kulon 01 bersedia pindah ke SDN Tayu Kulon 02. Dia menyebut permasalahan penolakan regrouping sebelumnya sudah selesai.
“Tetap (diregrouping), dan (permasalah penolakan) sudah clear,” katanya lewat pesan singkat. (LK1)
Editor: Ahmad MuhlisinÂ