LINIKATA.COM, PATI – Linikata Media bersama Rudy Setiawan menyalurkan bantuan makanan kepada 340 Warga Binaan Lembaga Pemasyakatan (Lapas) Kelas IIB Pati, Rabu (2/7/2025). Bantuan ini merupakan agenda rutin untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Rudy Setiawan menyampaikan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian sosial terhadap sesama, terutama bagi mereka yang sedang menjalani pembinaan di Lapas Kelas IIB Pati.
“Kami berharap bantuan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga memberikan semangat dan motivasi bagi para warga binaan untuk terus memperbaiki diri dan kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif,” ujarnya.
Baca juga: Hari Bhayangkara ke-79, Kapolresta Pati: Polisi Harus jadi Pengayom, Bukan Menakuti
Menurutnya, warga binaan jarang dapat perhatian karena image-nya yang buruk di mata masyarakat. Maka dari itu, dia bersama Direktur Linikata Media, Deddy Gunawan, tergerak untuk memberikan bantuan agar mereka merasa diterima oleh masyarakat.
“Sebenarnya kasihan pada warga binaan ini karena mereka itu jarang dapat bantuan. Padahal mereka sama-sama manusia yang juga butuh belaian kasih,” katanya.
Selain kepada warga binaan, pihaknya juga sering menyalurkan berbagai bantuan, baik untuk warga terkena musibah, seperti banjir dan kekeringan, hingga warga yang sangat membutuhkan bantuan.
“Kami sering menengok korban bencana untuk menyalurkan bantuan. Semoga semua bantuan ini dapat bermanfaat untuk mereka,” harap Rudy.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas IIB Pati, Mualim Nuzulul Shiyam, menyampaikan terima kasih banyak atas bantuan tersebut. Tentu, pihaknya sangat terbuka untuk bantuan apa pun dari masyarakat, termasuk makanan.
Baca juga: Bupati Pati Janjikan Dana Hibah Rp1 Miliar untuk Muslimat NU
Dia mengakui, angka kebutuhan gizi para napi memang agak kurang, karena anggaran makan memang secukupnya.
“Walaupun lauk pauk anak-anak (warga binaan) sudah tercukupi, tapi bantuan makanan ini, kan variannya berbeda. Jadi biar mereka tak bosan untuk mencukupi kebutuhan gizinya,” sebutnya.
Menurutnya, memang jarang sekali ada bantuan makanan dari kalangan masyarakat. Biasanya, bantuan itu datang di momen-momen tertentu seperti Idulfitri dan Iduladha.
“Ada beberapa lembaga dan orang juga yang rutin memberikan bantuan makanan, tapi jumlahnya memang tidak banyak,” sebutnya.
Mualim menyampaikan, saat ini Lapas Kelas IIB Pati dihuni 340 orang. Jumlah ini tentu over kapasitas karena normalnya cuma muat untuk 197 warga binaan.
“Saya rasa di Jawa Tengah semuanya pasti over kapasitas,” tuntas Mualim. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin