LINIKATA.COM, PATI – Kabut tipis seusai hujan menemani Novi Afidah dan keluarganya menyusuri perkebunan buah naga di Bukit Naga Jollong di Desa Sitilihur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, pagi itu. Mereka bergerak dari satu pohon ke pohon lain mencari buah yang sudah ranum dan berukuran besar.
Dengan keranjang yang menggantung di lengan dan gunting di sela-sela jari, satu demi satu buah naga itu berhasil terpetik. Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk memenuhi keranjang dan kemudian mencari spot lain untuk mengeksplorasi tempat tersebut.
Masa panen buah naga setiap November hingga April memang menjadi daya tarik warga dari berbagai daerah untuk berburu buah dengan nama latin Hylocereus itu. Mereka mencari buah naga warna merah, putih, dan oranye di kebun milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX Jollong itu.
Baca juga: Libur Sekolah, Pengunjung Wisata Sumber Pelangi Soneyan Pati Membeludak
Bagi Novi, kualitas buah dan suasana Bukit Naga Jollong yang sejuk dan asri membuatnya betah berlama-lama di tempat tersebut. Apalagi, keluarganya juga suka dengan buah yang punya cita rasa manis ringan dan menyegarkan itu.
“Ini petik buah naga yang saat ini sedang musim. Seru bisa metik sendiri, bisa pilih besar kecilnya. Harganya terjangkau, Rp15 ribu per kilogram,” beber dia, Selasa (30/12/2025).
Warga Kabupaten Kudus itu mengaku tak sia-sia jauh-jauh datang ke Kebun Naga karena mendapatkan buah dengan kualitas bagus. Apalagi, tempat punya berbagai spot foto atau video yang menarik.
“Menurut saya sangat menarik, soalnya suasananya sejuk, nyaman. Buat keluarga dan remaja pasti suka kalau ke sini. Tadi juga sempat foto-foto di beberapa titik,” katanya.
Pemandu Agrowisata Bukit Naga, Winardi, menjelaskan, selama libur sekolah dan Nataru ini kunjungan wisatawan memang meningkat pesat dibanding hari biasa. Bahkan, dia memperkirakan bisa mencapai 6.000 pengunjung.
“Agro Jolong untuk Nataru tahun ini alhamdulillah bisa meningkat. Kurang lebihnya yang tahun kemarin 5 ribuan, sekarang insyaAllah menjadi 6 ribuan pengunjung,” beber dia.
Menurutnya, Kebun Naga Jollong memang jadi salah satu tempat favorit liburan keluarga karena punya berbagai fasilitas menarik, seperti wisata petik buah naga dna jeruk, camping ground di Buba’an Hills, dan wahana air yang disukai anak-anak.
“Untuk puncak kunjungan biasanya pada tanggal 1 Januari. Pengunjung biasanya datang dari Pati sendiri dan luar daerah,” kata Winardi.
Untuk petik buah naga dan jeruk, pengunjung akan dibekali keranjang dan gunting. Mereka bisa memilih untuk didampingi pemandu atau mencari sendiri.
Baca juga: Liburan Asyik Kulineran Sambil Belajar Membatik di Omah Sate Pak Taman Pati
“Para pengunjung bisa memetik buah naga dan langsung memakannya di lokasi. Selain itu juga bisa dibawa pulang dengan harga, untuk yang merah Rp15 ribu per kilogram dan yang putih Rp25 ribu,” ungkap Winardi.
Pengunjung juga bisa menyantap berbagai olahan makanan berbahan buah naga seperti nasi goreng, jus, hingga bakwan. Semuanya bisa disantap dengan harga yang ramah kantong.
“Jus jeruk juga ada, bisa langsung petik, terus langsung dijus di warung sini,” ujarnya.
Untuk menikmati berbagai fasilitas itu, wisatawan bisa datang setiap hari pada pukul 7.00 sampai 17.00. Tiket masuknya juga sangat terjangkau yakni Rp10 ribu per orang dan biaya parkir Rp2 ribu. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin














