LINIKATA.COM, PATI – Bupati Pati Sudewo menargetkan sektor perikanan bisa menembus pasar luar negeri. Dia optimis karena jumlah produksi tahunan sudah mencapai puluhan ribu ton.
“Arahnya memang ke ekspor. Kami sudah berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan, dan nanti pemasaran produk unggulan perikanan dari Pati akan dibantu oleh pemerintah pusat,” katanya usai mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan di Kampung Nelayan Banyutowo, Sabtu (20/12/2025).
Bahkan, upaya ini telah didukung pemerintah pusat dengan rencana pendirian pelabuhan perikanan skala besar di Juwana mulai 2026 dan ditargetkan selesai pada 2028.
Baca juga: Menko Zulhas Sebut Kampung Nelayan Banyutowo Pati Akan Suplai SPPG
“Pelabuhan ini diharapkan bisa menjadi solusi permasalahan perikanan, mulai dari tambat kapal, pelelangan ikan, hingga penguatan ekosistem perikanan. Skala pelabuhannya nanti kurang lebih setara dengan Bagansiapiapi,” jelasnya.
Tak hanya itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga berkomitmen membangun beberapa Kampung Nelayan tambahan di Pati dengan konsep serupa seperti di Desa Banyutowo, termasuk penanganan tambak ikan budi daya.
“Akan ada beberapa Kampung Nelayan lagi yang dibangun di Kabupaten Pati. Ini tentu sangat membantu penguatan sektor perikanan kita,” ujar Sudewo.
Terkait pembinaan petambak, Sudewo menyebutkan bahwa program budidaya ikan nila salin sudah berjalan sejak beberapa bulan terakhir. Pemerintah daerah juga telah berkoordinasi dengan PLN untuk mengatasi persoalan listrik, serta memberikan bantuan kincir air secara bertahap.
“Akses jalan menuju kawasan tambak yang masih sempit juga akan segera ditangani melalui perubahan anggaran daerah,” kata Sudewo.
Baca juga: Kementerian Kelautan Buat 100 Kampung Nelayan, Salah Satunya di Pati
Selain itu, pemerintah pusat disebut akan membantu mengatasi persoalan mahalnya pakan dengan membangun pabrik pakan ikan dan pabrik pakan ayam. Bantuan juga akan diberikan dalam hal pemasaran serta penyediaan bibit ikan nila salin dan bibit ayam.
“Semua ini akan berjalan secara bertahap. Harapannya, kesejahteraan nelayan dan petambak di Kabupaten Pati bisa meningkat,” pungkas Sudewo. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin














