• About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Lini Kata
Advertisement
  • Home
  • Politik
    • Pemerintah
  • Regional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Takon Kang Deddy
  • Lini Video
  • Kriminal
    • Peristiwa
  • Wisata
    • Kuliner
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
    • Pemerintah
  • Regional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Takon Kang Deddy
  • Lini Video
  • Kriminal
    • Peristiwa
  • Wisata
    • Kuliner
No Result
View All Result
Lini Kata
No Result
View All Result
Home Regional

Pemkab Rembang Catat Capaian Positif Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Redaksi by Redaksi
Desember 18, 2025
in Regional
0
Pemkab Rembang Catat Capaian Positif Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LINIKATA.COM, REMBANG – Pemerintah Kabupaten Rembang mencatat capaian positif dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat sepanjang 2025. Hingga pertengahan Desember, angka kematian ibu, bayi, dan balita menunjukkan tren penurunan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, hingga pertengahan Desember 2025 tercatat lima kasus kematian ibu, 94 kasus kematian bayi, dan 118 kasus kematian balita. Capaian ini mencerminkan hasil kerja bersama lintas sektor dalam memperkuat layanan kesehatan, khususnya kesehatan ibu dan anak.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Ali Syofi’i, menyampaikan bahwa apabila angka kematian ibu tidak bertambah hingga akhir tahun, Kabupaten Rembang berpotensi mencatat rekor terendah sepanjang sejarah.

Baca juga: Nomor Diblokir Meta, RSUD Rembang Ubah Nomor Layanan Pelanggan

“Kalau kematian (ibu) ini, bisa bertahan di angka 5 sampai dengan nanti 31 Desember jam 24.00. Insyaallah kita ini rekor kematian terendah sepanjang sejarah Kabupaten Rembang,” kata dr. Ali, Kamis (18/12/2025).

Ia menjelaskan, dalam lima tahun terakhir angka kematian ibu di Kabupaten Rembang berhasil ditekan secara bertahap, dari kisaran 13–14 kasus per tahun hingga turun menjadi lima kasus pada 2025. Tren positif ini diharapkan dapat dipertahankan melalui upaya maksimal dan kewaspadaan berkelanjutan hingga akhir tahun.

Sementara itu, angka kematian bayi hingga pertengahan Desember 2025 tercatat sebanyak 94 kasus. Jumlah tersebut turun signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 125 kasus, serta 124 kasus pada tahun 2023.

Kabar baiknya, sepanjang Desember 2025 tidak tercatat kasus kematian bayi. Kondisi ini menunjukkan peningkatan efektivitas pengawasan serta pelayanan kesehatan ibu dan anak. dr. Ali mengungkapkan bahwa tingginya angka kematian bayi pada awal tahun menjadi bahan evaluasi penting bagi jajaran kesehatan.

Pada Januari 2025 tercatat 15 kasus kematian bayi dan Februari sebanyak 14 kasus. Setelah dilakukan evaluasi, penguatan koordinasi dan komunikasi lintas tenaga kesehatan terus digencarkan melalui program Temokno, Laporno, Openi (Telponi). Komunikasi intensif, terutama di tingkat bidan desa, dilakukan untuk memantau kondisi ibu hamil, ibu nifas, dan bayi secara berkelanjutan.

“Di 2025 itu kematiannya banyak di awal-awal tahun. Begitu masuk Januari langsung 15 kematian, Februari 14 dan seterusnya. Ini angka tingginya itu di awal. Tapi alhamdulillah, kita tersadar dan kemudian merapatkan diri, tiada hari tanpa Telponi. Sehingga alhamdulillah ini kita bisa berhasil mempertahankan sehingga kematian bayinya bisa kita tekan,” ungkapnya.

Baca juga: Angka Kematian Ibu dan Bayi di Rembang Turun

Adapun angka kematian balita hingga pertengahan Desember 2025 tercatat sebanyak 118 kasus. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 145 kasus dan tahun berikutnya sebanyak 142 kasus. Penurunan tersebut turut dipengaruhi oleh tren kematian bayi yang semakin terkendali.

Selain itu, pengalaman pada masa pandemi Covid-19 juga menjadi pembelajaran penting. Meningkatnya perhatian keluarga terhadap anak serta berkurangnya mobilitas masyarakat dinilai berkontribusi dalam menekan angka kematian balita.

“Anak diperhatikan dengan baik, perhatiannya semua tercurah ke sana. Kemudian transmisi penyakit karena semua banyak yang stay di rumah, sehingga tidak banyak terjadi penularan penyakit dan makanya menurun,” pungkasnya. (LK8)

Editor: Ahmad Muhlisin

Tags: Rembang
Previous Post

Dijual Lebih Murah, Emak-Emak di Kudus Serbu Pasar Murah Jelang Natal

Next Post

Punya Kementerian Khusus, Sri Wulan Harap Pelayanan Haji Lebih Manusiawi

Redaksi

Redaksi

Next Post
Punya Kementerian Khusus, Sri Wulan Harap Pelayanan Haji Lebih Manusiawi

Punya Kementerian Khusus, Sri Wulan Harap Pelayanan Haji Lebih Manusiawi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

Stay Connected

  • 100 Fans
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Puluhan Pemuda Desa Raci Pati Serang Ketitangwetan, Empat Warga Luka-Luka

Puluhan Pemuda Desa Raci Pati Serang Ketitangwetan, Empat Warga Luka-Luka

September 7, 2025
Bupati Sudewo Tanggapi Kasus Kekerasan pada Wartawan saat Liput Rapat Pansus

Sudewo Minta Pansus Jangan Telanjangi Pemerintah: Yang Sempurna Nabi Muhammad

September 5, 2025
Oknum Relawan Intimidasi Jurnalis saat Liputan Evakuasi Pendaki Gunung Muria

Oknum Relawan Intimidasi Jurnalis saat Liputan Evakuasi Pendaki Gunung Muria

Juni 26, 2025
Petani di Rembang Keluhkan Harga Pupuk Subsidi di Atas HET dan Sulit Didapat

Petani di Rembang Keluhkan Harga Pupuk Subsidi di Atas HET dan Sulit Didapat

Oktober 15, 2025
Nikmatnya Blekok Goreng, Kuliner Pati yang Tak Bisa Dijumpai Tiap Hari

Nikmatnya Blekok Goreng, Kuliner Pati yang Tak Bisa Dijumpai Tiap Hari

1
Linikata_com Tawuran Antar 2 Kelompok

Polisi Bongkar Tawuran Brutal Antar Gangster Bersenjata di Sukolilo

0
Jelang Idul Adha, Pengiriman Sapi Kurban Ke Wilayah Jabodetabek dari Pati Meningkat Lima Kali lipat

Jelang Idul Adha, Pengiriman Sapi Kurban Ke Wilayah Jabodetabek dari Pati Meningkat Lima Kali lipat

0
BNPB Catat Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Wilayah

BNPB Catat Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Wilayah

0
Punya Kementerian Khusus, Sri Wulan Harap Pelayanan Haji Lebih Manusiawi

Punya Kementerian Khusus, Sri Wulan Harap Pelayanan Haji Lebih Manusiawi

Desember 18, 2025
Pemkab Rembang Catat Capaian Positif Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Pemkab Rembang Catat Capaian Positif Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Desember 18, 2025
Dijual Lebih Murah, Emak-Emak di Kudus Serbu Pasar Murah Jelang Natal

Dijual Lebih Murah, Emak-Emak di Kudus Serbu Pasar Murah Jelang Natal

Desember 18, 2025
Gerak Nyata Siswa SMP di Pati Tanam Ribuan Pohon di Kendeng

Gerak Nyata Siswa SMP di Pati Tanam Ribuan Pohon di Kendeng

Desember 18, 2025

Recent News

Punya Kementerian Khusus, Sri Wulan Harap Pelayanan Haji Lebih Manusiawi

Punya Kementerian Khusus, Sri Wulan Harap Pelayanan Haji Lebih Manusiawi

Desember 18, 2025
Pemkab Rembang Catat Capaian Positif Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Pemkab Rembang Catat Capaian Positif Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Desember 18, 2025
Dijual Lebih Murah, Emak-Emak di Kudus Serbu Pasar Murah Jelang Natal

Dijual Lebih Murah, Emak-Emak di Kudus Serbu Pasar Murah Jelang Natal

Desember 18, 2025
Gerak Nyata Siswa SMP di Pati Tanam Ribuan Pohon di Kendeng

Gerak Nyata Siswa SMP di Pati Tanam Ribuan Pohon di Kendeng

Desember 18, 2025
Lini Kata

© 2025 Linikata.com All right reserved

Navigate Site

  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
    • Pemerintah
  • Regional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Takon Kang Deddy
  • Lini Video
  • Kriminal
    • Peristiwa
  • Wisata
    • Kuliner

© 2025 Linikata.com All right reserved