LINIKATA.COM, KUDUS – Cuaca ekstrem berupa angin kencang dengan intensitas hujan yang cukup tinggi, menyebabkan kerusakan atap rumah warga di Desa Medini, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Senin (8/12/2025) malam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kudus, Eko Hari Djatmiko, melalui Kasi Kedaruratan, Munaji mengatakan, sejumlah rumah warga Desa Medini disapu angin kencang saat terjadi hujan dengan intensitas sangat tinggi, Senin malam.
‘’Berdasarkan laporan dari tim Kencana (Kecamatan Tangguh Bencana) Undaan, angin kencang yang merusak atap rumah warga itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB,’’ ungkap Munaji, Selasa (9/12/2025) siang.
Baca juga: Sungai Piji di Kesambi Kudus Memprihatinkan, Jembatan Rusak dan Penuh Sampah
Adapun atap rumah warga yang mengalami rusak ringan hingga berat akibat angin kencang itu, di Gang 7 milik Fauzi. Kemudian di Gang 8 milik Mulyono, Sugirah, Ahmad Safi’i, Tohir, dan Bukori. Lalu di Gang 10, milik Sugiono, Surya dan Satirah. Sedang di Gang 11 milik Kamiran dan Eko, lalu di Gang 12 milik Zaim, Wagirah, Sandi dan Selamet.
‘’Dari peristiwa ini, alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Sedang kerugian materil sekitar Rp2 juta,’’ jelas Munaji.
Sementara itu, upaya yang dilakukan dalan menangani bencana angin kencang tersebut yakni melakukan asesment data, koordinasi pihak terkait, mendokumentasi kejadian, melaporkan kepada pimpinan, monitoring kegiatan hingga kerja bakti pembenahan atap rumah warga yang rusak.
Baca juga: 30.264 Pekerja Rentan Dilindungi Jaminan Ketenagakerjaan oleh Pemkab Kudus
Lanjutnya, gotong royong pembenahan atap rumah warga tersebut melibatkan petugas dan relawan dari BPBD Kudus, petugas dari Pemerintah Kecamatan Undaan, tim Kencana Undaan, petugas dari Pemdes Medini, anggota TNI-Polri dan dibantu oleh masyarakat setempat.
‘’Sedang kebutuhan mendesak untuk kegiatan kerja bakti, terdiri seng 12 lembar dan genteng 250 buah dan dapur umum logistik kerja bakti,’’ pungkasnya. (LK9)
Editor: Ahmad Muhlisin














