LINIKATA.COM, PATI – Sejumlah investor dari luar negeri mulai melirik Kabupaten Pati. Salah satu yang sudah survei lokasi adalah pabrik tekstil dari China yang siap menyerap 1.500 tenaga kerja.
Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, mengungkapkan, setelah Pati kondusif, memang ada sejumlah investor yang kembali berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk membuka perusahaan. Investor ini mulai dari dalam negeri maupun luar negeri.
”Pati sudah kondusif. Sudah mulai banyak yang berdatangan. Kemarin ada beberapa investor tekstil, sudah survei. Ada juga dealer mobil listrik juga ingin masuk Pati,” ujar Chandra kepada, Kamis (27/11/2025).
Baca juga: Bupati Sudewo Sebut APBD Pati 2026 Diprioritaskan untuk Infrastruktur
Menurut dia, salah atau investor yang mulai serius adalah asal China. Calon investor ini sudah mulai mencari puluhan hektare lahan di Kabupaten Pati dan sudah mengecek lokasinya.
”Sudah mencari lahan. Kondisi buruh di Kabupaten Pati ini membuat para investor tertarik di Kabupaten Pati. Pabrik tekstil China itu membutuhkan 20 hektare lahan. Sudah cek lokasi,” beber dia.
“Untuk penyerapan tenaga kerja sekitar 1.000 sampai 1.500 menyerap tenaga kerja untuk tekstil (China) itu,” lanjut dia.
Selain China ada pula investor lain yang menunjukkan ketertarikan baik dari dalam maupun luar negeri. Mereka datang dari Malaysia, Korea hingga Jepang. Sedangkan dalam negeri ada yang dari Jakarta.
”Dengan banyaknya investor yang masuk Pati ini menunjukkan di luar sudah banyak yang percaya Kabupaten Pati,” ungkap dia.
Baca juga: Tinjau TPI Bersama Investor, Wabup Pati Ungkap Rencana Pendirian Pabrik Usaha Perikanan
Menurutnya, para investor tersebut bergerak di berbagai bidang industri, mulai dari pengembangan energi terbarukan hingga pabrik mainan.
”Dari luar Malaysia juga hadir. Energi terbarukan. surya panel kayaknya. Kemudian ada juga dari Korea alat permainan. Ada juga pabrik pakan ikan di Jakarta,” tutur dia. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin














