LINIKATA.COM, PATI – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinas Kominfo) Kabupaten Pati mengungkapkan Bupati Pati Sudewo menerima tawaran rekonsiliasi dengan Supriyono alias Botok dan Teguh Istiyanto. Namun, Sudewo punya menekankan bahwa dirinya tak mempunyai wewenang untuk membebaskan keduanya dari tahanan.
Kepala Dinas Kominfo Pati Sugiyono mengatakan, keputusan bupati itu terungkap saat menerima sejumlah aktivis Pati di ruang kerjanya, Senin (17/11/2025) siang. Mereka mengaku tidak mewakili Aliansi Masyarakat Pati Bersatu namun mengaku dari aktivis Pati.
”Bukan atas nama AMPB, bukan atas nama Botok dan kawan-kawan, dan juga bukan atas nama kuasa hukumnya. Dari aktivis tersebut, agar ada rekonsiliasi antara Bapak Bupati dengan Mas Botok cs,” ujar Sugiyono.
Baca juga: Temui Sudewo, Sejumlah Aktivis Pati Upayakan Pembebasan Botok dan Teguh
Sugiyono menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, Bupati Pati Sudewo mengaku Botok cs ditahan oleh pihak kepolisian usai demo pemakzulan Bupati Pati.
”Itu (Bupati) tidak menghendaki. Sedikit pun tidak menghendaki. Bisa dilihat sejak awal adakah bapak Bupati yang memusuhi atau membalas dan seterusnya. Jadi beliau tidak pernah memusuhi, walaupun kita lihat bersama, jejak digital sudah minta maaf, mau merangkul,” ungkap Sugiyono.
Bupati Sudewo, lanjut dia, menyetujui rekonsiliasi dengan Botok cs. Namun, Sudewo mengaku tak bisa mengintervensi proses hukum di kepolisian maupun kejaksaan.
”Bapak Bupati menyetujui adanya rekonsiliasi. Tapi beliau tidak dapat mengintervensi proses hukum yang berjalan,” kata Sugiyono.
Bila nanti rekonsiliasi berhasil dan Botok cs berhasil dibebaskan, pihaknya tidak mau ada narasi bahwa, “Yang memenjarakan Botok cs Bupati Pati Sudewo dan yang mengeluarkan Bupati Pati Sudewo.”
”Jadi misalnya nanti rekonsiliasi berhasil, jangan ditafsirkan bahwa yang memasukkan Bupati yang mengeluarkan bupati. Jadi sekali lagi bapak Bupati tidak menginginkan adanya kasus ini. Karena ini tidak ada masalah pribadi antara pak Bupati dan Mas Botok,” tegas dia.
Baca juga: Siap-Siap! Polisi Gelar Operasi Candi di Pati Selama 14 Hari
Ia pun berharap langkah rekonsiliasi yang telah disepakati Bupati Pati Sudewo nantinya dapat membuat Kabupaten Pati lebih aman dan tentram.
”Dapat kami simpulkan pak Bupati menyetujui adanya rekonsiliasi antara beliau dan Mas Botok dan teman-teman. Semua untuk kondusifitas Pati. Bersama guyub menjaga kondusivitas Pati yang maju, aman, damai,” pungkas dia. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin














