LINIKATA.COM, PATI – Akhir pekan menjadi waktu yang pas untuk merefresh jiwa dan raga setelah lelah bekerja atau beraktivitas selama sepekan. Selain beristirahat di rumah, berwisata juga bisa menjadi alternatif untuk menenangkan diri.
Jika menginginkan tempat wisata yang tenang dan sepi pengunjung, Air Terjun Tretes yang berada di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati bisa jadi pilihan. Tempat yang dulu kala pernah jadi primadona ini menyimpan keindahan alam yang jarang terjamah oleh manusia.
Dari Pusat Kabupaten Pati, destinasi wisata ini berjarak sekitar 30 kilometer dengan waktu tempuh berkisar 40 menit. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan dimanjakan dengan panorama alam Pegunungan Muria yang memukau.
Baca juga: Wisata Pintu Gerbang Majapahit di Muktiharjo Pati Sepi Pengunjung
Sesampainya di lokasi, pengunjung bisa memilih antara menitipkan kendaraannya di rumah penduduk atau membawanya turun sampai lokasi. Jika jalan kaki, pengunjung harus menyusuri jalan setapak yang menembus pepohonan rindang. Pengunjung juga tak perlu membayar tiket untuk menikmati suasa di lokasi tersebut.
Saat berada di Air Terjun Tretes, semua lelah seketika hilang. Panorama tebing tinggi, kolam alami yang jernih, serta udara segar khas pegunungan menjadi paket lengkap yang sulit untuk tidak diabadikan. Banyak wisatawan memilih bermain air atau sekadar duduk menikmati keindahan alam yang tersaji di depan mata.
Tak hanya menyuguhkan pesona alam, kawasan Air Terjun Tretes juga cocok untuk aktivitas rekreasi keluarga, piknik, hingga camping bagi pecinta kegiatan outdoor.
Dengan potensi alam yang masih terjaga, tempat ini semakin sering direkomendasikan sebagai salah satu destinasi wisata wajib di Pati.
“Di sini ada Air Terjun Tretes yang langsung dari Pegunungan Lereng Muria,” kata Kafi, salah satu warga setempat, Sabtu (15/11/2025).
Menurutnya, Air terjun Tretes ini berasal dari suara air yang berbunyi ‘tretes-tretes’. Dari itu warga mengenal air terjun itu dengan nama Tretes.
Baca juga: Mengagumi Keindahan “Surga Bawah Laut” Karimunjawa dengan Tarif Terjangkau
“Itu berasal dari suara air yang jatuh tretes-tretes terus dikenal dengan nama Air Terjun Tretes,” kata dia.
Kafi mengatakan ada dua rute untuk bisa sampai di air terjun. Pertama bisa dari Desa Gunungsari dan Tajungsari. Akses jalan yang menurun saat berangkat dan mendaki saat pulang.
“Ada dua rute yakni dari Desa Santi, Gunungsari atau Tajungsari, Kecamatan Tlogowungu,” ucapnya.
Menurutnya biasanya wisatawan ramai saat akhir pekan. Mereka datang dari Pati dan luar daerah.
“Kalau ramai itu pas libur Sabtu dan Minggu. Biasanya mereka camping, bakar-bakar makanan di sini,” jelasnya.
Bagi wisatawan, kata dia tidak dikenai tarif masuk. Hanya ada beberapa titik di rumah warga yang menyediakan jasa parkir.
“Tarifnya gratis. Kalau bawa motor parkir biaya sendiri,” jelasnya.
Salah satu wisatawan, Ilham Wijaya mengaku penasaran dari media sosial. Setelah itu dia bersama teman-temannya datang ke air terjun.
“Dari Rembang, suasana sangat bagus, airnya jernih, dan sejuk. Tahunnya dari media sosial. Bagus dicoba dengan teman-teman. Apalagi yang suka jalan kaki cocok banget ini,” ungkapnya.
Bagi kamu yang sedang merencanakan liburan dengan nuansa petualangan dan ketenangan, Air Terjun Tretes adalah pilihan yang tak boleh dilewatkan. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin














