LINIKATA.COM, PATI – Tanggul darurat di Sungai Godo, Desa Penanggungan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati jebol. Kondisi tersebut membuat warga waswas jika ada banjir susulan sebelum diperbaiki.
Salah satu warga, Rika mengatakan, jebolnya tanggul itu membuat materialnya berserakan di jalan saat terbawa banjir. Dia khawatir jika tak segera diperbaiki maka akan menyebabkan banjir di sekitar tanggul tersebut.
“Ya palingan kalau sungainya meluap banjirnya ke arah jalan raya. Mengganggu akses lalu lintas apalagi jalan di situ banyak lubang di musim penghujan,” kata Rika saat dihubungi awak media, Jumat (7/11/2025).
Baca juga: Perbaikan Tanggul Sungai di Ketitangwetan Pati Ditarget Selesai 10 Hari
Makanya, dia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati segera menangani tanggul yang sering rusak itu. Mengingat, perbaikan itu menjadi bagian normalisasi Sungai Godo.
“Ya harapannya agar diperbaiki dengan baik agar fungsi sungai kembali normal dan dapat mencegah banjir. Tanggul itu jebol ke arah jalan yang berlubang tidak segera diperbaiki, apalagi musim hujan mengkhawatirkan,” urainya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Widyotomo Kusdiyanto mengakui bahwa tanggul Sungai Godo di titik itu tak mampu menahan debit air yang meluap. Maka dari itu, petugas sempat menanggul dengan sandbag dan bambu.
“Sering jebol itu karena arus dari Sungai Godo deras sering banjir bandang, tanggul mungkin situ lemah sehingga kena air banjir bandang akhirnya jebol. Selama ini tanggul darurat pakai sandbag dan trucuk bambu,” tuturnya.
Pihaknya juga sudah meminta penyedia membersihkan kawasan jalan raya yang terkena material jebolnya tanggul. Menurutnya, saat ini di kawasan tersebut sedang ada pembangunan tanggul permanen sejak Oktober lalu dan ditarget rampung Desember 2025.
Baca juga: BNPB Mulai Perbaiki Tanggul Sungai Jebol di Batangan Pati
“Kejadian rusaknya tanggul belum lama, karena sempat banjir tidak bisa dikerjakan, sementara tukangnya istirahat. Ini mulai dikerjakan penyedia. Penyedia sudah menyanggupi, kita usahakan satu sampai dua hari ini dibersihkan,” ungkapnya.
Dwi membeberkan, volume tanggul dalam 38,5 meter dan tanggul luar 19 meter. Pengerjaan menggunakan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati tahun 2025 senilai Rp199 juta.
Editor: Ahmad Muhlisin














