LINIKATA.COM, KUDUS – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional dan Sumpah Pemuda, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya menggelar kegiatan bersih sungai dan tabur benih ikan endemik di Sungai Siwayut, Desa Kedungsari, Kecamatan Gebog, Minggu (2/11/2025).
Ketua IJTI Korda Muria Raya, Iwhan Miftahudin, mengatakan, kegiatan ini digelar bersama Upzis NU Kedungsari, Pemuda, elemen masyarakat, dan 500 siswa dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah ( MI) hingga Madrasah Aliyah (MA) di sekitar desa tersebut.
“Ada sebanyak 50 ribu benih ikan endemik berbagai jenis, termasuk nilem, tawes, grass carp, dan karper. Benih itu ditebar di 16 titik perairan Sungai Siwayut,” ujarnya.
Baca juga: IJTI Muria Raya Ajak Seratusan Anak Yatim Piatu Liburan di Kebun Syakira
Pihaknya berharap, penebaran benih ikan dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dan melestarikan alam serta menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan kepada generasi muda.
“Melalui kegiatan ini, kita harapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan lingkungan dan sumber daya alam,” ujar Iwhan.
Kegiatan bersih sungai dan tabur benih ikan yang digelar IJTI Muria Raya dalam rangka memperingati Hari Santri dan Sumpah Pemuda mendapat sambutan positif dari para siswa. Para siswa begitu antusias membersihkan sampah di sekitar sungai serta menabur benih ikan.
“Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. Tidak hanya membersihkan sungai, kami juga bisa menabur benih ikan bersama teman-teman. Ini pengalaman yang luar biasa dan membuat saya lebih peduli dengan lingkungan,” ujar salah satu siswa.
Sementara itu, Ketua Upzis Nau Kedungsari, M Karim, mengatakan, kegiatan tabur benih ikan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem sungai dan meningkatkan populasi ikan endemik di wilayah tersebut.
Baca juga: Serunya Lomba Menembak Antarjurnalis IJTI Muria Raya di Kudus
“Kegiatan ini tidak hanya memperingati hari besar nasional, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian lingkungan,” kata dia.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan lingkungan, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian dan kerja sama antar siswa.
“Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan siswa-siswa dapat menjadi agen perubahan yang peduli dengan lingkungan dan masyarakat,” pungkas Karim. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin













