LINIKATA.COM, PATI – Bupati Pati Sudewo meminta pendukungnya tidak bereuforia berlebihan usai dirinya gagal dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Pati, Jumat (31/10/2025). Pesan itu ia sampaikan saat menghadiri Kopdes Fest 1 2025 di Halaman Eks Bakorwil Jateng di Pati, Sabtu (1/11/2025).
Ditemui usai acara, Sudewo justru meminta para simpatisannya untuk mengajak semua orang bersatu dan bergandengan tangan demi membangun Kabupaten Pati agar lebih baik lagi.
”Saya mengimbau kepada pendukung kami untuk selalu bersyukur. Tidak boleh euforia, hiburan-hiburan, konvoi, selamatan-selamatan. Tidak usah. Biasa saja. Mengalir membangun Kabupaten Pati,” tutur dia.
Baca juga: PDIP Kalah Voting, DPRD Pati Sepakat Tak Makzulkan Bupati Pati Sudewo
Sudewo juga menyampaikan pesan kepada masyarakat yang kontra atau tak mendukung dirinya. Dalam pesannya, dia mengajak mereka menerima keputusan anggota dewan dan ikut membangun Kabupaten Pati.
”Yang kontra pun selama ini saya harap untuk bersama kami membangun Kabupaten Pati, (Digandeng ya), ya,” kata dia.
Selain itu, Bupati berkomitmen melaksanakan semua rekomendasi Anggota DPRD Kabupaten Pati saat Rapat Paripurna Penyampaian Hak Menyatakan Pendapat Anggota DPRD Kabupaten Pati tentang Kebijakan Bupati Pati, Jumat (31/10/2025) kemarin.
Dia mengaku bekal memperbaiki kinerja, terutama terkait temuan-temuan dugaan pelanggaran selama rapat Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati.
Baca juga: PDI Perjuangan Minta Maaf Gagal Makzulkan Bupati Pati Sudewo
”Kami akan komitmen bersama wakil bupati Pati untuk peningkatan kinerja. Maka segala sesuatu yang menjadi materi pansus sebagai koreksi atau intropeksi bagi pemerintah,” ujar Sudewo saat ditemui di Bakorwil Jateng di Pati, Sabtu (1/11/2025).
Diketahui, DPRD Kabupaten Pati tak menyepakati pemakzulan Bupati Pati Sudewo usai menerima hasil pansus hak angket pemakzulan. Dari tujuh fraksi, hanya PDIP yang sepakat pemakzulan. Sementara enam fraksi sepakat Bupati Pati Sudewo masih menjabat dengan catatan memperbaiki kinerjanya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin














