LINIKATA.COM, PATI – Kompetisi Liga 4 putaran kabupaten di Pati dipastikan tak dapat bergulir tahun ini. Menurut Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pati, Dian Dwi Budianto, keputusan itu diambil lantaran jumlah klub peserta tak memenuhi syarat delapan klub.
“Belum bisa untuk tahun ini. Sampai sekarang belum ada (klub) yang mendaftar,” ujarnya seusai audiensi dengan Bupati Pati Sudewo, Jumat (24/10/2025).
Menurut Dian, sesuai regulasi, syarat memutar Liga 4 minimal diikuti delapan klub lokal yang telah berbadan hukum. Kondisi di Pati saat ini klub lokal yang berafiliasi dengan PSSI setempat mayoritas belum memiliki badan hukum.
Baca juga: Stadion Joyokusumo Pati Akan Direnovasi dengan Anggaran Sekitar Rp150 M di 2026
“Perlu kami informasikan, saat ini baru ada dua klub yang berbadan hukum, yaitu Safin FC dan Pati Soccer Akademi. Padahal untuk menyelenggarakan Liga 4 Piala Bupati harus diikuti minimal delapan klub berbadan hukum,” katanya.
Untuk itu, Askab PSSI Pati kini fokus untuk mendorong klub lokal agar segera mengurus badan hukum.
“Kalau tahun depan kami yakin bisa menyelenggaran Liga 4. Kemungkinan tidak hanya delapan klub yang berbadan hukum, bisa jadi 22 klub untuk tahun depan,” jelasnya.
Optimisme itu diungkapkan Dian setelah dalam audiensi Bupati Sudewo menjanjikan untuk membantu pengurusan badan hukum untuk klub-klub lokal.
“Alhamdulillah, tadi Pak Bupati merespon langsung keluhan kami. Kemudian langsung ditargetkan pengurusan badan hukum 20 klub lokal akan rampung dalam dua bulan,” lanjutnya.
Untuk mendukung percepatan badan hukum itu, Askab PSSI Pati segera melakukan verifikasi klub lokal yang siap berbadan hukum. Pihaknya juga akan mendampingi klub dalam mempersiapkan proses tersebut.
Selain Liga 4 dan badan hukum klub, PSSI Pati dalam kesempatan itu juga sekaligus meminta dukungan terhadap tim Pati yang akan berlaga dalam kualifikasi Porprov Jateng.
“Kami menargetkan tim Bumi Mina Tani lolos dan dapat berlaga dalam Porprov Jateng tahun depan,” ujar Dian.
Sementara, Bupati Sudewo mengapresiasi semangat dan kerja keras pengurus PSSI Kabupaten Pati yang terus berupaya memperbaiki tata kelola sepak bola lokal. Menurut Bupati, pertemuan itu sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan meneguhkan komitmen bersama untuk membangkitkan kembali kejayaan sepak bola di Pati.
Baca juga: Christo Antarkan Tim Indonesia Raih Perunggu Kejuaraan Dunia Karate di Malaysia
“Saya menerima silaturahmi Pengurus PSSI Kabupaten Pati. Mereka akan berjuang sekuat tenaga untuk membangkitkan sepak bola Kabupaten Pati, termasuk mengupayakan semua klub lokal berbadan hukum,” katanya.
Sudewo juga membenarkan pihaknya akan sepenuhnya membantu pengurusan badan hukum klub lokal. Langkah itu sebagai wujud dukungan penuh Pemkab Pati memperkuat keberadaan klub lokal dengan memenuhi regulasi PSSI.
Bupati pun mengungkapkan, dirinya sejak lama mensupport dengan upaya membangkitkan sepak bola Pati. Di antaranya dengan mengupayakan pembenahan infrastruktur berupa renovasi Stadion Joyokusumo agar berstandar FIFA. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin














