LINIKATA.COM, PATI – Aliansi Pati Bangkit (APB) mengungkap adanya dugaan tekanan pada sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati untuk mendukung pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Hal itu mereka sampaikan saat audiensi dengan Ketua DPRD Pati Ali Badrudin di Ruang Gabungan, Rabu (22/10/2025).
Koordinator APB, Sutirto, mengatakan, dugaan tekanan pada anggota dewan itu muncul setelah Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati segera melaporkan hasil kajian di rapat pansus pada Rapat Paripurna yang rencananya akan digelar akhir Oktober atau awal November 2025.
“Tuntutan kami jelas, supaya sidang paripurna nanti benar-benar netral, transparan, dan objektif. Kami tidak ingin ada tekanan kepada anggota DPRD, baik secara langsung maupun psikologis,” ucap dia.
Baca juga: DPRD Pati Segera Gelar Paripurna Hasil Pansus Pemakzulan Bupati Sudewo
Pihaknya menolak segala bentuk intervensi maupun tekanan terhadap anggota DPRD menjelang sidang paripurna. Makanya, audiensi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lembaga legislatif sebagai simbol rakyat.
“DPRD itu simbol demokrasi. Kalau ditekan, berarti mencederai demokrasi itu sendiri. Kami datang dari berbagai dapil untuk membela DPRD agar bisa mengambil keputusan sesuai hati nurani, bukan karena tekanan,” lanjutnya.
Sutirto juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal jalannya sidang paripurna agar berjalan jujur dan terbuka.
“Harapan kami, sidang nanti berjalan murni tanpa intervensi. Kami juga berharap tidak ada upaya impeachment terhadap Bupati, karena kami melihat kinerja beliau sudah berjalan baik, terutama dalam pembangunan dan kegiatan kemasyarakatan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, menyambut baik audiensi yang dilakukan APB. Ia menegaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap aspirasi masyarakat yang ingin menjaga kondusivitas dan independensi lembaga dewan.
Baca juga: Pansus DPRD Pati Akan Konsultasi dengan Mahfud MD Soal Pemakzulan Sudewo
“Kami menerima dengan baik kedatangan teman-teman Aliansi Pati Bangkit. Intinya mereka ingin memastikan bahwa tidak ada intimidasi atau tekanan terhadap anggota DPRD menjelang sidang paripurna Pansus Hak Angket,” ucapnya.
Ali juga mengimbau seluruh pihak untuk menjaga situasi Kabupaten Pati tetap kondusif, aman, dan damai menjelang rapat penting tersebut.
“Kami berharap sidang nanti bisa berjalan lancar, tertib, dan sesuai hati nurani masing-masing anggota tanpa ada tekanan dari pihak manapun,” pungkasnya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin














