LINIKATA.COM, PATI – Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Pati segera menggelar kompetisi Liga 4 pada November. Rencananya, piramida kompetisi paling bawah ini akan diikuti delapan tim.
Ketua Umum Askab PSSI Pati Dian Dwi Budianto, menjelaskan, kompetisi Liga 4 sekarang dimulai dari putaran kabupaten/kota. Tim peserta adalah klub anggota PSSI Pati yang telah memiliki badan hukum dan telah melakukan pendaftaran sebagai lembaga terafiliasi PSSI.
Menurut dia, format kompetisi Liga 4 adalah home tournament bertajuk Liga 4 Piala Bupati. Adapun jumlah peserta kompetisi yang akan digelar di Stadion Joyokusumo ini dibatasi delapan klub.
Baca juga: Stadion Joyokusumo Pati Akan Direnovasi dengan Anggaran Sekitar Rp150 M di 2026
“Dari Liga 4 kabupaten, nanti diambil satu klub terbaik untuk melaju ke Liga 4 putaran Provinsi Jawa Tengah,” katanya usai rapat pengurus di Kantor Askab PSSI Pati, Selasa (21/10/2025).
Dian mengungkapkan, Askab PSSI Pati sudah membuka pendaftaran sampai 25 Oktober. Sedangkan pelaksanaan akan dimulai awal November. Mengingat, puncak pelaksanaan, yakni partai final dijadwalkan berlangsung pada 20 November.
“Jadwal yang diberikan Asprov PSSI Jateng seperti itu. Jika tidak ada perubahan maka akan dijalankan sesuai jadwal,” paparnya.
Hanya saja, pihaknya akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Asprov PSSI Jateng berkait ketentuan klub. Mengingat, di Pati hanya beberapa klub lokal yang telah memiliki badan hukum.
Baca juga: Stadion Joyokusumo Pati Akan Dibangun Tanpa Lintasan Atletik
Dari data Askab PSSI Pati, saat ini hanya terdapat dua klub lokal yang telah berbadan hukum. Adapun klub yang selama ini eksis, menurutnya relatif banyak tetapi belum memiliki badan hukum.
Diketahui, I-League mengubah format Liga 4 yang awalnya di tingkat provinsi, mulai musim 2025/2026 menjadi putaran kabupaten/kota. Adapun jadwal pelaksanaan Liga 4 putaran Provinsi Jateng dijadwalkan pada pekan kedua Desember 2025 hingga Februari 2026. Pesertanya merupakan klub peraih juara Liga 4 putaran kabupaten/kota. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin
 
			 
                                
 
                                
 
							











