LINIKATA.COM, PATI – Camat Juwana Sunaryo hingga Kapolsek Juwana AKP Mudofar menemui massa demonstrasi di Alun-alun Juwana, Kabupaten Pati, Senin (13/10/2025). Massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Pati Anti Premanisme (Kompres) itu menuntut Polresta Pati segera menuntaskan kasus premanisme.
Di atas mobil komando, Kapolsek Juwana, AKP Mudofar, meminta massa tak perlu khawatir dengan penanganan kasus pengeroyok dan pembakaran rumah Koordinator Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istiyanto.
“Kami tetap komitmen memberantas premanisme. Proses penyidikan terus berlanjut, mohon masyarakat bersabar,” ucapnya.
Baca juga: Ratusan Warga Pati Demo Lagi, Kecewa Polisi Lamban Tangani Kasus Premanisme
Ia juga mengaku beberapa pelaku aksi premanisme sudah ditangkap di Polda Jawa Tengah. Ia pun meminta masyarakat untuk menunggu proses hukum ini.
”Panjenengan tunggu prosesnya. Saya minta panjenengan ikut menjaga keterlibatan masyarakat,” tandas dia.
Camat Juwana, Sunaryo menambahkan, pihaknya mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan menghapus praktik premanisme di wilayahnya.
“Kekerasan tidak bisa dibiarkan. Negara ini negara hukum, semua harus tunduk pada aturan. Pati harus damai dan bebas dari premanisme,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat Kabupaten Pati untuk mendukung persatuan sehingga kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani ini bisa maju, damai dan berkembang.
Baca juga: Seratusan Masyarakat Tayu Gelar Demo Tuntut Keadilan pada Kapolresta Pati
”Mari kita tunjukkan semua tidak ada permusuhan, semuanya saudara untuk menciptakan Kabupaten Pati yang maju dan sejahtera,” tutur dia
Setelah menemui massa, keduanya kemudian menandatangani petisi berisikan mendukung perjuangan rakyat untuk melawan aksi premanisme dan melawan pemimpin yang arogan. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin














