LINIKATA.COM, KUDUS – Peringati Hari Kesehatan Mental Dunia, mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) menggelar layanan kesehatan mental dan fisik gratis. Aksi tersebut disambut antusias masyarakat yang beraktivitas di Car Free Day (CFD) Alun-Alun Simpang 7 Kudus, Minggu (12/10/2025).
Di sana, sejumlah mahasiswa dan dosen Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus tampak melayani satu persatu warga di lapak lesehan. Mereka tampak dengan saksama mendengarkan setiap cerita atau curhatan berbagai warga.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muria Kudus, Abdullah In’am Maulana mengatakan, aksi kali ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat.
Baca juga: Lestari Moerdijat dan Anak Muda Kudus Diskusi Buku Kisah Pembebasan Sandra di Filipina
Di sana, pihaknya memberikan layanan konsultasi perihal tumbuh kembang anak dan masalah lain dengan beragam metode yang didampingi langsung oleh psikolog. Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental.
“Tujuan kami adalah memberikan edukasi dan layanan kesehatan mental kepada masyarakat. Kegiatan ini kami harapkan dapat meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan mental,” ungkap In’am.
Aksi tersebut disambut antusias masyarakat Kudus, salah satu warga, Radian mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan ini.
Baca juga: Tutup Pelatihan Guru, Lestari Moerdijat: Mari Majukan Pendidikan di Kudus
“Sangat positif dan bermanfaat. Selain dapat pemeriksaan kesehatan fisik, juga ada pengecekan kesehatan mental. Ini sangat membantu kami saat Car Free Day seperti ini,” jelasnya.
Tak hanya menggelar layanan kesehatan mental berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Kudus, aksi mahasiswa di Car Free Day (CFD) yang disuport Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat kali ini juga menggelar pemeriksaan kesehatan meliputi tes gula darah, tensi, hingga asam urat yang dilakukan secara gratis. Aksi pemeriksaan kesehatan gratis mahasiswa di Kudus ini sekaligus sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto. (LK6)
Editor: Ahmad Muhlisin














