LINIKATA.COM, PATI – Sekretaris Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah meminta jaminan keamanan pada Polresta Pati. Permintaan itu dilayangkan setelah adanya dugaan intimidasi kepada beberapa anggota pansus.
Muntamah mengakui, meski dirinya belum atau tidak menjadi sasaran dugaan Intimidasi, tapi dia dan para anggota pansus kini merasa waswas. Apalagi, kondisi Kabupaten Pati memanas usai pihaknya memeriksa Bupati Pati, Sudewo pada Kamis (2/10/2025).
“Wajar kami agak khawatir. Ada yang pro dan ada yang kontra. Maka harapan kami, kami juga dijaga keamanan dan keselamatan kami oleh pemerintah,” ujar Muntamah saat ditemui di DPRD Pati, Jumat (3/10/2025).
Baca juga: Wabup Chandra Ngaku Tak Dilibatkan Sudewo dalam Kebijakan PBB-P2 hingga Mutasi
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengungkapkan, sejumlah anggota Pansus mengalami pengalaman kurang menyenangkan. Ia mencontohkan adanya dugaan pembuntutan yang dialami Ketua Pansus, Teguh Bandang Waluyo pada Agustus lalu. Waktu itu, dua rumahnya di Kecamatan Tayu dan Pucakwangi diduga diintai orang tak dikenal dengan menggunakan mobil berplat nomor palsu.
“Informasi dari Mas Bandang, pada awal-awal Pansus ada kejadian dibuntuti mobil warna putih. Dari keluarga maupun teman-teman dekat juga selalu mengingatkan agar kami hati-hati,” bebernya.
Baca juga: Diperiksa Pansus 3 Jam, Bupati Sudewo Dicecar Masalah PBB-P2 hingga Mutasi
Selain itu, ancaman juga sempat diterima oleh anggota dewan lainnya. Hal itu, turut disampaikan oleh Wakil Ketua Pansus, Joni Kurnianto.
“Termasuk tadi Pak Joni menyampaikan ada ancaman yang diterima,” ungkapnya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin
 
			 
                                
 
                                
 
							











