LINIKATA.COM, KUDUS – Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, mengunjungi kawasan aglomerasi pabrik hasil tembakau (APHT) di Desa Megawon, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (3/10/2025) siang. Dalam kunjungannya, Menkeu menegaskan komitmen pemerintah untuk memberantas rokok ilegal serta memastikan tarif cukai rokok tidak naik, agar kondisi pasar rokok resmi kembali sehat.
Kedatangan Menkeu disambut meriah oleh para buruh rokok, khususnya kaum ibu yang bekerja di pabrik rokok golongan tiga, di antaranya PR Raja Nababan dan pabrik cerutu Kondang.
Purbaya sempat meninjau langsung proses produksi sigaret kretek tangan, serta proses pelintingan daun tembakau menjadi cerutu. Ia juga berdialog dengan pemilik pabrik, menanyakan soal harga cukai rokok dan berbagai kendala yang dihadapi industri rokok legal.
Baca juga: Djarum dan Polytron Renovasi 130 Rumah di Kudus Lewat Program RSLH
“Pemerintah berkomitmen memberantas rokok ilegal karena merugikan negara maupun produsen resmi, baik dari dalam maupun luar negeri. Dengan upaya ini, pangsa pasar rokok ilegal bisa ditutup dan industri resmi kembali sehat,” tegas Purbaya.
Lebih lanjut, Purbaya memastikan tarif cukai rokok tidak akan naik dalam waktu dekat. Namun, khusus untuk rokok golongan tiga, pemerintah akan mengkaji ulang tarif cukainya guna menciptakan persaingan yang lebih adil. (LK3)
Editor: Ahmad Muhlisin
 
			 
                                
 
                                
 
							











