LINIKATA.COM, KUDUS – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus mulai melaksanakan pembangunan gedung Puskesmas Pembantu (Pustu) Colo, Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Proyek tersebut dikucuri anggaran senilai Rp1,1 miliar, yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT) Pemkab Kudus Tahun Anggaran 2025.
Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan, Amad Mochamad, mengatakan, proses pembangunan Pustu Colo sudah dimulai tigak pekan lalu. Hingga saat ini, progresnya sudah mencapai 12 persen.
Baca juga: Viral Warga Kudus Foto di Tengah Jalan, Polres Kudus: Bisa Dipenjara 2 Bulan
“Progres Pembangunan Pustu Colo di Minggu ke 3 ini sudah sekitar 12 persen. Sesuai kontrak, pembangunan selama 90 hari kerja,” ungkap Amad, Kamis (18/9/2025).
Sambung Amad, Pustu Colo ini masih di bawah naungan Puskesmas Rejosari, Kecamatan Dawe. Ke depannya, tenaga kesehatan di Pustu Colo yang terdiri bidan dan perawat, akan melayani kesehatan masyarakat yang ada di sekitarnya.
“Sedangkan jadwal operasinya diupayakan setiap hari buka,” jelasnya.
Masih kata Amad, Pembangunan Pustu Colo ini dalam rangka peningkatan layanan kesehatan, memberikan dan mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat. Di sisi lain, merespon usulan dari Puskesmas dan Pemdes Colo.
Baca juga: Pemkab Kudus Segera Buka Seleksi 7 Kepala Dinas, Ini Jadwalnya
Saat sekarang, Pustu di Kudus tercatat sebanyak 40 unit dan sebanyak 92 PKD yang tersebar di 132 Desa/Kelurahan di sembilan kecamatan. Kata Dia, Klinik, Pustu, dan PKD akan berjalan bersama, demi memudahkan masyarakat mendapat pelayanan kesehatan dengan baik.
“Hanya saja, saat sekarang masih kekurangan tenaga kesehatan. Idealnya, satu klinik, pustu maupun PKD, terdapat satu bidan, satu perawatan dan dua kader kesehatan yang sudah terlatih,” jelasnya. (LK9)
Editor: Ahmad Muhlisin