LINIKATA.COM, DEMAK – Seorang pengendara motor meninggal dunia usai terpeleset dan terlindas truk di Jalan Jepara-Demak, Selasa, (16/09/2025) malam. Diduga korban terpeleset tanah normalisasi sungai yang banyak berceceran di jalan tersebut.
Kondisi jalan yang dipenuhi ceceran tanah sungai itu berubah menjadi lumpur setelah diguyur hujan, sehingga membahayakan pengguna jalan.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Kumadi (45) warga Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, yang saat itu hendak perjalanan pulang dari tempatnya bekerja. Namun, saat melintasi di Jalan Mijen Demak, korban terpeleset lumpur.
Baca juga: Jalan Pantura Demak Ambrol, Truk Pasir Njungkel ke Sungai
Korban yang terjatuh, kemudian terlindas truk trailer yang melaju di belakang korban. Korban mengalami luka parah dan meninggal di lokasi.
Kanit Turjawali, Satlantas Polres Demak, Iptu Khoirul, membenarkan kecelakan yang terjadi Senin sekitar pukul 22.00 malam tersebut. Dari pantauan di lokasi, terlihat masih banyak ceceran tanah normalisasi Sungai Wulan, di sepanjang Jalan Demak-Jepara.
Pihak kepolisian juga menyatakan, meskipun proyek normalisasi Sungai Wulan di Mijen Demak, sudah berjalan lebih dari satu bulan, tapi hingga kini belum ada izin dari pelaksana proyek ke Polres Demak, kaitan kendali, komunikasi, koordinasi, dan informasi.
“Selasa malam terjadi kecelakaan seorang pengendara motor satu orang terlindas truk yang membawa muatan normalisasi Sungai Wulan, dan meninggal di lokasi,” Kata Iptu Khoirul.
Baca juga: Ahmad Luthfi Bakal Bangun Jalan, Jembatan, dan SLB di Babalan Demak
Untuk menghindari hal serupa terulang, pihak Satlantas Polres Demak, berencana memanggil pelaksana proyek untuk upaya keselamatan dan keamanan pengguna jalan.
Sementara itu, hingga kini belum ada komentar dari pelaksanaan proyek terkait ceceran tanah, yang membahayakan di jalan nasional tersebut. (LK4)
Editor: Ahmad Muhlisin