LINIKATA.COM, PATI – Direktur Dekonsentrasi Tugas Pembantuan dan Kerja Sama pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Elfin Elyas berkunjung ke Kabupaten Pati, Jumat (12/9/2025). Kunjungan ini salah satunya menyampaikan instruksi mengaktifkan Sistem keamanan lingkungan (siskamling).
Pejabat Kemendagri tersebut diterima oleh Bupati Pati, Sudewo dan Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra di Ruang Pringgitan Pendapa Pati. Pertemuan itu juga dihadiri camat, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), perwakilan kades, hingga tokoh masyarakat.
Elfin Elyas mengungkapkan, pihaknya keliling ke beberapa daerah di Indonesia untuk menggelar rapat koordinasi pengaktifan kembali siskamling. Menurutnya, upaya ini bertujuan untuk menjaga kondusivitas.
Baca juga: Polisi Diharapkan Periksa Torang Manurung dalam Kasus Kekerasan pada Wartawan Pati
“Pesan Bapak Presiden itu untuk memastikan siskamling diaktifkan lagi di setiap RT dan RW. Agar partisipasi masyarakat seperti dulu menjaga ketertiban dan keamanan setiap warga bisa terwadahi lagi,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya meminta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) agar koordinasinya lebih baik untuk  memastikan program-programnya pro rakyat.
Sementara itu, Bupati Pati, Sudewo mengaku siap melaksanakan instruksi dari Kemendagri untuk mengaktifkan siskamling. Ia menyebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab )Pati sudah mengeluarkan surat edaran ke kecamatan maupun desa untuk menindaklanjuti instruksi ini.
Baca juga: Cukupi Kebutuhan Air, BBWS Akan Bangun Long Storage di Kalipang Rembang
“Saya sudah membuat surat edaran yang diberikan kepada camat dan kepala desa untuk mengaktifkan kembali siskamling, membuat posko siskamling itu. Nanti akan kita monitor implementasinya,” terangnya.
Pihaknya saat ini masih menghitung jumlah siskamling yang akan diaktifkan. Sudewo pun berharap dengan hal ini akan tercipta situasi keamanan yang lebih efektif.
“Ada 401 desa 5 kelurahan, dipastikan 1 desa lebih dari 1. Nanti kita duduk bersama kepala desa biar disesuaikan kondisi desa masing-masing. Ada desa kecil dan besar,” pungkasnya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin