LINIKATA.COM, PATI – Keluarga korban penyerangan puluhan pemuda di Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan meminta Kepolisan Resor Kota (Polresta) Pati segera menangkap para pelaku. Pihaknya khawatir jika tak segera ditangani akan berujung bentrok antardesa.
Salah satu orang tua korban, Hasanuddin, menyebut, polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku. Maka, dia berharap polisi bisa segera mengambil langkah tegas.
“Apalagi barang bukti sudah jelas. Rekaman CCTV juga sudah ada. Maka kami berharap polisi bisa bergerak cepat,” ujar dia saat ditemui, Senin (8/9/2025).
Baca juga: Polisi Kantongi Nama Pelaku Penyerangan Warga di Ketitangwetan Pati
Jika tak segera diusut tuntas, dia khawatir persoalan itu justru akan semakin meluas. Terlebih kasus itu disinyalir menyeret kelompok desa yang bersebelahan dengan Desa Ketitangwetan.
“Kami khawatir nantinya justru memicu bentrokan antardesa,” ucap dia.
Seperti diketahui, dalam rilis, Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, melalui Kanit Reskrim Polsek Batangan, Aiptu Iwan Satrio menyebut nama-nama terduga pelaku sudah dikantongi. Polisi juga menyebut saat ini masih dalam proses pengejaran.
“Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu (7/9/2025). Kami segera turun ke lokasi begitu menerima laporan dari warga,” terang dia.
Baca juga: Kronologi Gerombolan Pemuda Serang Warga Ketitangwetan Pati, Ada Unsur Balas Dendam
Seperti diketahui, tujuh orang pemuda Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan mengalami luka-luka setelah diserang puluhan pemuda yang diduga dari Desa Raci, Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 23 30 WIB. Mereka harus dilarikan ke Puskesmas Batangan karena dianiaya dengan benda tumpul.
Ketujuh korban itu sudah melaporkan kasus penyerangan itu ke Polsek Batangan. Pihak kepolisan juga sudah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan telah mengantongi identitas beberapa pelaku. (LK2)
Editor: Ahmad MuhlisinÂ