LINIKATA.COM, PATI – Masyarakat Kabupaten Pati bisa mengisi akhir pekan dengan mendatangi Pameran Bonsai bertajuk “Java Master” di Stadion Joyokusumo pada 6-8 September 2025. Tak tanggung-tanggung, harga bonsai yang dipamerkan secara gratis ini bisa tembus miliaran rupiah.
Ketua Panitia Java Master, Joko Sulistyono, menjelaskan, pameran bonsai level nasional ini menampilkan 750 pohon bonsai hasil karya para seniman bonsai dari berbagai penjuru Nusantara. Mereka datang dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Bonsai tertua ada yang dari Surabaya ada, Sidoarjo ada. Kalau usia puluhan bahkan ratusan tahun itu. Jenis pohonnya itu Santigi,” bebernya, Jumat (5/9/2025).
Baca juga: Warga Pati Bisa Lihat 750 Bonsai Terbaik di Indonesia Secara Gratis di Stadion Joyokusumo
Menurutnya, Java Master menjadi ajang adu gengsi para pehobi untuk memperebutkan gelar Best Ten, Best in Class, dan Best in Show. Gelar ini diperebutkan dalam beberapa kategori, mulai dari kelas pratama, madya, hingga utama. Penghargaan ini bisa membuat harganya meroket hingga mencapai Rp1 miliar.
Menurut dia, yang membuat harga bonsai bisa melonjak tinggi adalah dari segi karakter, penampilan keseluruhan, gerak dasar, keseimbangan antara cabang dan ranting, hingga kematangannya.
“Untuk bonsai termahal, harganya relatif, ada yang sampai ratusan juta. Bisa Rp700 juta, Rp900 juta, Rp1 miliar ada. Untuk yang miliaran itu jenis ficus (beringin), mungkin waru ada. Basanya para kolektor yang dicari adalah bonsai-bonsai juara,” beber dia.
Baca juga: Kamping dan Menikmati Kabut di Hutan Pinus Gunungsari Pati
Dia berharap, pameran bonsai ini bisa jadi panggung untuk menunjukkan potensi daerah, sekaligus menjadi ajang silaturahmi akbar bagi para seniman bonsai.
“Dengan pameran ini, harapannya kayak UMKM, hotel, restoran atau mungkin penghobi dan penggemar budi daya bisa lebih bergairah lagi,” doanya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin