LINIKATA.COM, PATI – Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra menceritakan sampai ditelepon calon investor untuk menanyakan kondisi di Bumi Minta Tani usai demonstrasi ricuh pada 13 Agustus lalu. Mereka ingin dapat kepastian kondisi sudah kondusif apa belum.
Risma menjelaskan, sejumlah investor disebut tertarik berinvestasi di Kabupaten Pati. Oleh karena itu, situasi di Bumi Mina Tani diharapkan bisa kembali kondusif. Dia juga mengaku telah berkomunikasi dengan beberapa investor. Namun, para investor tersebut masih menanyakan kondusivitas di daerahnya.
“Harapannya Pati damai supaya investor bisa masuk ke Pati lagi. Kemarin saya ditelepon beberapa investor tanya kondusivitas di Kabupaten Pati,” ucapnya.
Baca juga: Gandeng Investor China, Sampah di Jepara Bakal Diolah Jadi Energi Terbarukan
Pihaknya pun berharap situasi di Kabupaten Pati bisa segera kondusif. Dengan demikian, para investor bisa segera berinvestasi.
“Semoga ke depannya Pati menjadi aman lagi dan damai lagi supaya investor bisa masuk ke Kabupaten Pati lagi,” ujarnya.
Chandra menyebut salah satu investor yang hendak masuk ke Pati yakni dari China yang bergerak di industri besi.
“Investor dari China. Itu baut sama industri steel juga,” bebernya.
Baca juga:
Namun, investor tersebut belum mengarah ke nilai investasi. Saat ini, mereka baru mencari lahan seluas 15 hektare.
“Mereka baru mencari lahan untuk di Kabupaten Pati. Luasnya sekitar 15 hektare. Lahannya tersedia. Pati banyak lahannya,” pungkasnya. (LK1)
Editor: Ahmad MuhlisinÂ