LINIKATA.COM, PATI – Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Talun, Mat Soleh merelakan 70 persen hasil tanah bengkoknya untuk dimasukkan ke Pendapatan Asli Desa (PAD). Keputusan ini diambil setelah dia didemonstrasi puluhan warga yang tergabung dalam Solidaritas Warga Talun, di balai desa setempat, Senin (1/9/2025).
Dalam aksi itu, warga menolak keras praktik penguasaan seluruh tanah bengkok desa oleh seorang penjabat yang hanya bersifat sementara dan tidak dipilih langsung oleh rakyat. Setelah melakukan audiensi, Pj Kades akhirnya sepakat hanya mendapatkan 30 persen hasil bengkok.
”Audiensi yang ada tadi sudah terjawab semuanya lewat rapat ini. Kita semuanya melaksanakan apa yang sesuai kesepakatan. Bengkok nanti akan dimusyawarahkan dulu seperti hasil rapat tadi,” ujar Mat Soleh.
Baca juga: Warga Talun Pati Demo di Balai Desa, Tuntut Pj Kades Tak Kuasai Bengkok
Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kelurahan Pati Kota ini menjabat Pj Kades Talun sejak 19 Agustus 2025 lalu. Mat Soleh merangkap Pj Kades Talun setelah mendapatkan SK dari Bupati Pati Sudewo.
Sementara itu, perwakilan warga Moh Ibnu Abbas mengapresiasi langkah Pj Kades Talun Mat Soleh. Ia pun berharap Pj Kades Talun transparan dalam pengelolaan anggaran desa.
”Semuanya disepakati. Kemudian urusan terkait dana desa yang kemarin anggaran 2025 di termin pertama sebesar Rp500 juta, nanti akan diselesaikan tahun ini,” ungkap dia.
Ibnu Abbas juga menyambut baik kerelaan Pj Kades untuk menyerahkan 70 persen tanah bengkok kepada warga berupa PAD.
”Soal bengkok kades defenitif itu 12,8 hektar. Kesepakatan adalah dengan adanya ini Pak Kades siap menerima berapa pun kalau dikasih oleh masyarakat desa berdasarkan hasil Musdes. Mau dikasih 30 persen monggo, 50 persen monggo,” tutur dia.
Baca juga: Dituding Provokator, 5 Inisiator Demo Pati Viral Dilaporkan Polisi
Ibnu Abbas juga menyambut baik langkah Pj Kades Talun yang siap mundur bila tak bisa menyelesaikan tugas pada tahun ini.
”Nanti kesepakatannya ada pakta integritas di mana seluruh tuntutan kami disetujui. Bahkan Pj Kades siap mengundurkan diri bersama BPD apabila merasa tidak mampu di akhir tahun ini. Ini bentuknya fakta integritas,” tandas Ibnu Abbas. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin