LINIKATA.COM, PATI – Masyarakat Pati Bersatu akan mendirikan dapur umum di sekitar Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menunjang logistik demonstrasi, pada Senin (1/9/2025). Mereka membawa berbagai bahan makanan dan peralatan dapur saat berangkat dari Alun-Alun Pati, Minggu (31/8/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Pantauan di lokasi, posko donasi demo penuh dengan berbagai logistik. Masyarakat yang sudah datang mulai pukul 11.00 tampak bergotong royong memasukkan berbagai kebutuhan makan dan peralatan dapur itu ke 10 bus yang parkir di Alun-Alun Pati.
Salah satu Koordinator Masyarakat Pati Bersatu, Mulyati mengungkapkan, pihaknya membawa peralatan dan kebutuhan dapur dari kompor, gas, telur, kerupuk, tempe, sambal, beras, sayur, dan mi instan.
Baca juga: Ratusan Warga Pati Berangkat Geruduk KPK, Tuntut Sudewo jadi Tersangka Korupsi
“Ada dapur umum. Nanti akan dimasak di sana (KPK),” katanya.
Pihaknya juga menyiapkan tukang masak untuk menyiapkan konsumsi peserta unjuk rasa yang akan menuntut KPK segera menetapkan Bupati Pati, Sudewo sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Kami membawa peralatan dari rumah. Kami membawa khusus tukang masak ada 20 orang,” sebutnya.
Pihaknya menjelaskan, pendirian dapur umum ini karena berbagai pertimbangan. Salah satunya untuk menyesuaikan biaya hasil donasi yang digalang Masyarakat Pati Bersatu itu.
“Alasannya mencukupi biaya. Yang penting pemberangkatan tercapai,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator MPB lainnya, Teguh Istiyanto menambahkan, pihaknya memang mempersiapkan bahan konsumsi dari Pati. Salah satu pertimbangan yakni karena situasi di Jakarta sedang tidak kondusif.
Baca juga: Donasi Ditutup, Warga Pati Kumpulkan Rp187 Juta untuk Demo di KPK
“Kita rakyat kecil. Kalau beli boros. Untuk rombongan ini kita sengaja bawa rombongan masak supaya bisa irit. Kita juga lihat suasana di Jakarta ada kerusuhan, kemungkinan warung-warung juga tutup. Jadi kami bawa bekal sendiri. Kita masak sendiri,” imbuhnya.
Sampai penutupan posko donasi, Minggu (31/8/2025) pukul 0.01 WIB, pihaknya telah menerima donasi sebesar Rp187.951.499. Sumbangan itu pihaknya terima sejak pembukaan posko di Depan Kantor Bupati Pati pada Rabu (20/8/2025) lalu.
“Kami menyiapkan 10 bus dengan jumlah peserta sekitar 500 orang. Kami berangkat siang ini agar sebelum subuh sudah sampai di Gedung KPK,” beber Teguh. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin