LINIKATA.COM, PATI – Ratusan warga yang tergabung dalam Masyarakat Pati Bersatu memadati Kantor Pos Pati di Jalan Jenderal Sudirman untuk mengirimkan surat ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/8/2025). Untuk melayani masyarakat yang membeludak ini, Kantor Pos menambah lolet layanan.
Executive Manager Kantor Pos Pati, Yudi Adiyanto mengaku menyambut baik langkah massa yang menggunakan layanan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengirimkan surat ke KPK.
”Kita menyambut baik masyarakat yang menggunakan layanan pos untuk menyampaikan aspirasinya,” ujar dia.
Baca juga: Surati KPK Segera Tangkap Sudewo, Ratusan Warga Pati Jalan Kaki ke Kantor Pos
Untuk melayani masyarakat, pihaknya menambah loket yang di hari biasa ada lima, hari ini tambah jadi 11 loket.
”Kita sudah menyiapkan sembilan loket di depan ini dan 2 loket cadangan di belakang untuk ketertiban masyarakat mengirim surat. Biasanya lima loket yang kami buka. Ini sembilan tambah dua cadangan. Jadi ada 11 loket,” ungkap Yudi.
Pihaknya memastikan, surat dari masyarakat ini langsung dikirimkan pada hari ini. Yudi memperkirakan surat tersebut sampai di Gedung Merah Putih KPK pada dua hari hingga tiga hari ke depan.
”InsyaAllah terlayani hari ini. loket ini kita buka sampai malam (pukul 20.00 WIB). Hari ini langsung dikirim. Malam biasanya dikirim. Dengan layanan yang dipilih masyarakat itu kilat khusus itu antara 2-3 hari. Biaya Rp14 ribu,” tutur Yudi.
Baca juga: Masyarakat Pati Bersatu Tegaskan Aksi 25 Agustus Bukan Demo, tapi Bersurat ke KPK
Pihaknya juga memastikan masih melayani masyarakat lainnya yang ingin menggunakan Kantor Pos Pati
”Kita tetap melayani reguler. Publik di luar bisa mengirim dengan loket yang di dalam. Kami buka jam 7.00 WIB sampai 20.00 WIB,” tandas Yudi. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin