LINIKATA.COM, JEPARA – Amartha, sebuah penyedia layanan keuangan digital yang berfokus pada masyarakat pedesaan, menggelar kelas literasi keuangan bagi mitra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan di Jepara, Jumat (22/8/2025). Dalam kegiatan itu, Amartha juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata dan membagikan kacamata secara gratis.
Dalam kegiatan tersebut, Amartha menggandeng PT Mandiri Capital Indonesia (MCI), perusahaan modal ventura anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, untuk memperkuat edukasi.
Chief Risfi and Sustainability Officer Amartha, Aria Widyanto, menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud mitigasi risiko sekaligus pemberdayaan, agar mitra UMKM binaan dapat memahami manfaat dan risiko penggunaan teknologi digital serta mampu memanfaatkan aplikasi AmarthaFin secara optimal untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing.
Baca juga: Lestari Moerdijat Ajak Pengusaha Ukir Jepara Buat Inovasi Produk yang Khas
“Tingginya transaksi keuangan serta mudahnya akses keuangan digital perlu diiringi dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan” kata dia dalam rilisnya, Sabtu (23/8/2025).
Sejalan dengan tujuan Amartha, MCI melihat pentingnya terus memperkuat ekosistem keuangan digital bagi UMKM. Upaya ini diharapkan dapat membantu mitra untuk tumbuh lebih berdaya, menjaga keberlangsungan usaha, sekaligus meningkatkan kepercayaan terhadap ekosistem keuangan digital.
Direfitur Utama MCI, Ronald Simorangfiir, menambahkan, kegiatan yang bertajuk ‘Merdeka Bersama: Waspada Fraud, Sehat Finansial’ ini juga dimeriahkan dengan kegiatan perlombaan khas 17 Agustus yang penuh nilai gotong-royong antar peserta. Selain kelas literasi keuangan, Amartha dan MCI juga memfasilitasi cek kesehatan kacamata dan pembagian kacamata gratis untuk mendukung produktivitas mitra UMKM binaan.
“Kami percaya kesehatan merupakan pondasi penting dalam mendukung kemandirian dan produktivitas UMKM Perempuan. Melalui sinergi dengan Amartha, kami menghadirkan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis bagi 300 perempuan pelaku UMKM sebagai wujud nyata komitmen MCI dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi kerakyatan, dan pengusaha UMKM perempuan yang sehat dan produktif,” ungkapnya.
Baca juga: TP PKK Desa Tempur Terima Bantuan Budi Daya Ikan dari PT PLN Tanjung Jati B Jepara
Salah satu peserta, Nunufi Purwaningrum, mengaku senang hadir dalam acara tersebut karena mendapat banyak pembelajaran untuk menghindari penipuan online.
“Saya senang bisa hadir di kegiatan ini. Selain mendapatkan pemeriksaan mata dan kacamata yang menunjang pekerjaan sehari-hari, saya juga belajar cara menghindari penipuan keuangan online. Saya dibekali cara mengelola keuangan usaha agar tidak tercampur dengan uang jajan anak, sehingga dagangan bisa terus berkembang” katanya.
Secara kumulatif, Amartha telah menyalurkan lebih dari 35 triliun rupiah modal kerja kepada lebih dari 3,3 juta UMKM di Indonesia, di mana 90 persen di antaranya adalah perempuan. Melayani segmen akar rumput sejak 2010, Amartha terus berkembang dengan menyediakan layanan keuangan digital mulai dari pendanaan, keagenan AmarthaLink, hingga pembiayaan tunai bagi UMKM yang tersedia di aplikasi AmarthaFin. (LK4)
Editor: Ahmad Muhlisin