LINIKATA.COM, PATI – Bupati Pati Sudewo kembali mengganti Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Pati. Padahal, jabatan Plt Kasatpol Pati belum genap dua pekan diganti.
Sebelumnya, Plt Kasatpol PP Pati dijabat Imam Rifai yang menjabat sejak Rabu (6/8/2025) lalu. Dia menggantikan Sriyatun setelah geger penyitaan donasi warga untuk demo 13 Agustus pada Selasa (5/8/2025).
12 hari kemudian, Bupati kembali mengganti Plt Kasatpol PP dengan Tri Wijanarko. Camat Kayen itu mengaku ditunjuk Bupati Pati Sudewo sejak Senin (18/8/2025). Ia mengaku tak mengetahui pertimbangan khusus Bupati Pati Sudewo menunjuk dirinya sebagai Plt Kasatpol PP Pati.
Baca juga: Usai Ricuh Penyitaan Donasi Demo PBB-P2, Plt Kasatpol PP Pati Sriyatun Diganti
”Mulai kemarin (Senin, 18/8/2025). Kami tidak tahu pertimbangan khususnya. Yang jelas saya selaku bawahan, pimpinan kepegawaian, kan, Pak Bupati, jadi kami ditugaskan apa ya, siap,” ujar Tri Wijanarko, Selasa (19/8/2025).
Usai ditunjuk sebagai Plt Kasatpol PP Pati, dirinya langsung bekerja. Tri Wijanarko langsung melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Alun-Alun Simpang Lima Pati, Senin kemarin.
”Setelah ditunjuk langsung mengerti bahwa PKL di Simpang Lima. Harapannya, ya tidak ada lagi PKL yang berjualan di sana,” ungkap dia.
Menurutnya, kawasan Simpang Lima Pati merupakan zona merah untuk PKL. Hal ini sesuai dengan Perda 13 tahun 2014. Dalam aturan tersebut, Simpang Lima merupakan zona merah untuk PKL.
”Kami tidak melarang asalkan sesuai Perda 13 tahun 2014. Seputar Simpang 5 itu masuk zona merah. Jadi tidak diperbolehkan PKL berjualan di sana,” kata Tri Wijanarko.
Dirinya bersyukur penertiban ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. Pasalnya, PKL yang berjualan di kawasan Simpang Lima Pati sering membuat lalu lintas di kawasan tersebut terganggu.
”Banyak netizen yang menyambut baik. Karena itu adalah fasilitas umum dan PKL yang muter di Simpang Lima kan jadi (pengendara) agak terganggu. Dengan adanya penertiban sama-sama menghargai. PKL kan cari makan. Tapi juga harus dengan peruntukannya,” pungkasnya.
Awak media mencoba mengkonfirmasi kepada Bupati Pati Sudewo terkait penggantian Plt Kasatpol PP Pati ini. Namun hingga berita ini ditulis, ia tak menjawab pesan dari wartawan. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin