LINIKATA.COM, PATI – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati akhirnya mengembalikan donasi demo penolakan kenaikan Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Selasa (5/8/2025).
Upaya pengembalian donasi ini sempat berjalan sangat alot dan membutuhkan waktu sekitar dua setengah jam dari pukul 12.30 hingga 15.00.
Sebelumnya, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati, Riyoso masih kukuh menolak pengembalian donasi. Keteguhannya itu membuat puluhan massa semakin memanas dan merengsek masuk memenuhi teras Kantor Satpol PP.
Baca juga: Panas! Puluhan Warga Geruduk Satpol PP Pati Minta Kembalikan Donasi
Meski pihak kepolisian sudah menengahi, tapi belum ada titik temu soal donasi itu. Riyoso tetap menegaskan tindakan pembukaan posko penggalangan donasi Demo Tolak Kenaikan PBB-P2 menyalahi aturan, dan pihak warga bersikukuh tak ada aturan yang dilanggar.
Lamanya negoisasi itu membuat warga semakin banyak yang datang ke Kantor Satpol PP. Mereka berbondong-bondong memberikan dukungan untuk memaksa Satpol PP mengembalikan barang yang disit.
Menghindari kericuhan, akhirnya anggota Satpol PP Kabupaten Pati mengangkut kembali donasi dan mengembalikannya ke mobil warga.
Inisiator gerakan Masyarakat Pati Bersatu, Husein menyayangkan tindakan Plt Sekda Pati Riyoso yang memerintahkan Satpol PP Kabupaten Pati untuk menyita donasi warga.
”Tadi saya menghubungi teman-teman. Saya sudah empat hari menggalang donasi kok malah mau disita. Kan tidak pas. Seharusnya mereka mikir, imi memang dari rakyat dan tidak ada tunggangan politik,” ujar Husein.
Ia pun meminta kepada Riyoso untuk tidak arogan dan tidak sok menjadi pejabat.
”Saya kasih pesan ke Riyoso, kamu jangan sok menjadi Plt Sekda. Kamu jangan sok. Kamu itu yang bayar rakyat. Rakyat lagi susah. Ini spontan dan akhirnya dikembalikan. Tadi sempat ngotot tidak dikembalikan,” lanjut dia.
Husein mengaku tidak bakal gentar dengan kejadian ini. Bahkan aksi Satpol PP Kabupaten Pati ini semakin menambah semangat Masyarakat Pati Bersatu untuk berdemo pada 13 Agustus 2025.
Baca juga: Plt Sekda Pati Perintah Bubarkan Posko, Warga: Tindakan Arogan, Semena-mena
”Kami lawan terus. Bagiamana caranya kembali. Ini untuk rakyat kok. Malah tambah semangat. Alhamdulillah ini malah banyak dukungan dari Masyarakat. Kalau kita benar untuk rakyat. Masyarakat membuka hati untuk besok tanggal 13 Agustus. Ini mobil dari warga yang juga nyumbang air banyak,” tutur dia.
Air mineral dari donasi warga ini pun akhirnya diangkut menuju depan Kantor Bupati Pati. Puluhan warga melakukan konvoi mengiringi pengembalian donasi itu.
”Ini mau dibawa ke depan kantor Bupati Pati lagi. Soalnya kita sudah memberikan pemberitahuan ke Satpol PP, Polresta. Sampai tanggal 13 ndak bakal pindah,” tandas dia.
Editor: Ahmad Muhlisin