LINIKATA.COM, PATI – Menteri Koperasi Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi menyebut Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) bisa membantu mengelola dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kepastian ini disampaikannya saat menemui pengurus KDMP dan Kepala Desa se Kabupaten Pati di Pendapa Pati, Kamis (31/7/2025).
Budi menyebutkan, dalam Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, Kopdes memiliki peran dalam menyelenggarakan program makan bergizi gratis untuk masyarakat. Inpres ini mendorong Kopdes menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan program tersebut, termasuk penyediaan suplai bahan baku dan pengelolaan dapur.
“Bisa terlibat apa aja. Bisa jadi supplier bahan bakunya, bisa menjadi pengelola dapurnya, bisa juga gabungan Kopdes memiliki satu dapur SPPG,” katanya.
Baca juga: Presiden Prabowo Luncurkan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih di Klaten
Budi mengatakan, dengan keberadaan 80 ribu Kopdes di seluruh Indonesia, maka, sebenarnya sudah bisa mencukupi karena Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan pendirian 30 ribu dapur SPPG.
“Berarti tiga Kopdes bisa (membuat) satu dapur (SPPG). Kecuali memang penduduknya banyak, dan penerima manfaat jumlahnya besar,” sebutnya.
Menurutnya, Kopdes itu boleh melakukan bisnis apapun. Makanya dia mendorong Kopdes untuk merancang ide bisnis, lantas mengkalkulasikan resiko dan keuntungannya, dan nanti bisa mengajukan permodalan di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
“Nanti kalau memang dirasa menguntungkan, akan dibantu pendanaan. Yang dibutuhkan itu inovasi dan kreativitas pengurus Kopdes,” kata Budi. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin