LINIKATA.COM, PATI – Kuliner khas Kabupaten Pati, selain nasi gandul, soto kemiri, dan mangut ikan manyung, satu lagi yang sering dicari oleh penikmat kuliner adalah petis.
Kuliner petis ini, hanya ada di Kabupaten Pati dengan kuah yang khas dari tepung beras atau jagung yang dipadu dengan rempah-rempah.
Jika biasanya petis berisi tangkar sapi atau kambing, kali ini dipadukan dengan iga bakar.
Namanya petis iga bakar yang bisa didapatkan di Desa Pagerharjo, Kecamatan Wedarijaksa, di Kedai Juragan Petis.
Baca juga: Uniknya Pepes Otak Kepala Kambing Legendaris di Gabus Pati
“Untuk penyajian cukup mudah, iga sapi yang sudah disiapkan dibakar hingga matang dan empuk,” kata Umi Salamah, pemilik Juragan Petis, Minggu (20/7/2025).
Jika sudah selesai, Umi melanjutkan dengan mengguyur iga bakar dengan kuah petis yang pedas. Kini petis iga bakar siap untuk disantap selagi masih panas.
“Kuah petis yang khas, kental, gurih, dan pedas ini terbuat dari tepung jagung dan beras serta dipadukan rempah, agar menggugah selera makan,” ungkapnya.
Menurut Umi, satu porsi iga bakar dibandrol dengan harga sangat ramah kantong, yakni Rp18.000.
“Sangat terjangkau sekali. Dalam sehari bisa terjual 300an porsi. Biasanya akhir pekan selalu ramai,” ujar Umi.
Salah satu penikmat petis iga bakar yaitu Yusmanto. Dirinya bersama keluarga menikmati gurihnya petis iga bakar tersebut, sambil sesekali menggerogoti iga bakar.
“Krokot-krokot, Mas, lebih nikmat. Apalagi saat masih panas, kuahnya yang pedas sangat maknyus,” ungkapnya.
Baca juga: Nikmatnya Blekok Goreng, Kuliner Pati yang Tak Bisa Dijumpai Tiap Hari
Ketika ditanya tahu darimana ada petis iga bakar, Yusmanto mengatakan jika dirinya tahu dari media sosial.
“Dari medsos. Teman-teman juga sering cerita sehingga penasaran dan mencoba petis iga bakar ini,” cetusnya.
Bagi penyuka pedas, cocok sekali menyantap petis iga bakar ini. Selain rasanya yang khas, petis iga bakar ini tidak ada di tempat lain kecuali di Kabupaten Pati. (LK7)
Editor: Ahmad Muhlisin