LINIKATA.COM, PATI – Berbagai karya seni dipamerkan dalam Lapak Seni Suronan di Eks Kantor Kawedanan Juwana. Acara yang digelar rutin oleh Cah Juwana Pluralitas ini jadi wadah penguat pluralisme dengan menampilkan berbagai kesenian dan kebudayaan.
Acara yang akan berlangsung hingga Sabtu (19/7/2025) itu menampilkan seni lukis, patung dan berbagai pertunjukan kesenian dari anak-anak hingga dewasa. Tahun ini panitia mengusung tema Laras tatanan Monggo, yakni harus berjalan selaras di era globalisasi dengan berpegang teguh dengan adat dan kebudayaan.
Panitia Lapak Seni, Nevi Nandika Ibram, menjelaskan, selain untuk menumbuhkan pluralisme, Lapak Seni ini juga untuk menjaga kesenian dan kebudayaan lokal di tengah era gempuran globalisasi.
Baca juga: Disporabudpar Data 12 Objek Diduga Cagar Budaya di Grobogan
”(Ini) mengusung gotong royong, kolektivitas masyarakat Juwana dan sekitarnya untuk memberikan wadah berbagai kesenian. Lapak seni setiap tahun ada dua kali, yaitu saat Sya’banan dan Suronan,” ujarnya, Jumat (18/7/2025).
Pihak panitia pun memberikan panggung bagi siswa SD hingga seniman untuk unjuk gigi dan menampilkan karyanya.
”Yang ditampilkan meliputi tari dari SD dn seniman tari di Juwana, pameran karya seni lukis dan patung. Harapan semoga terus berjalan di tengah kemajuan jaman,” tutur dia.
Gelaran seni ini pun diapresiasi masyarakat. Ratusan warga Juwana dan sekitarnya berbondong-bondong ke Eks Kantor Kawedanan Juwana untuk menikmati kesenian.
Baca juga: Menelusuri Jejak Era Kolonial di Pati, Ternyata Banyak yang Masih Berfungsi
Salah satunya, Ahmad Sirojul Umam. Pemuda asal Kecamatan Margoyoso ini pun berharap acara semacam ini terus tumbuh dan berkembang di wilayah Pati lainnya.
”Bagus bisa melihat karya seni lukisan, bisa lihat berbagai kesenian tari, musikalisasi puisi dan seni lainnya,” tandas dia. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin