LINIKATA.COM, JEPARA – Jalan-jalan mengisi waktu liburan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, belum lengkap jika belum berburu kuliner khasnya. Salah satu makanan yang patut dicoba adalah entok asap yang dimasak tradisional dilengkapi sambal mowo. Cita rasanya yang kaya rempah-rempah bisa menggugah selera makan.
Kuliner entok asap di Warung Makan Pak Gondrong ini tak pernah sepi pembeli meski berada di pelosok perkampungan gang sempit di Desa Robayan,Kecamatan Kalinyamatan atau berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota ukir.
Pemilik Warung Makan Entog Asap, Rifqi Muslim, menjelaskan, kunci cita rasa tersebut berada di proses memasaknya yang memakan waktu enam hingga tujuh jam. Pertama-tama daging entok direbus sekitar empat jam menggunakan api sedang agar rempah-rempah meresap sempurna ke dalam daging.
Baca juga: Wajib Dicoba, Kuliner Segar Ikan Laut Barakuda yang Dimasak Pindang Srani di Kudus
“Kemudian proses pengasapan di gentong paso tanah liat untuk mengeluarkan minyak dari daging entok” bebernya, beberapa waktu lalu.
Selain itu, lanjut dia, proses pengasapan secara tradisional juga menambah gurih dan menjaga cita rasanya kaya rempah-rempah. Cukup digoreng sesaat, sajian entok asap lengkap dengan sambel mowo atau sambal pedas khas warungnya siap memanjakan lidah pelanggan.
Selama ini, dirinya memang tak pernah pelit rempah untuk menjaga cita rasanya. Dia juga menggunakan entok pilihan yang kualitas dagingnya baik, yaitu peternakan liar yang punya tekstur daging lebih padat.
“Dengan proses pengasapan menjadikan daging entok rendah lemak, rendah kolesterol, dan tinggi protein,” klaim Rifqi.
Satu porsi entok asap itu dia hargai Rp50 ribu. Namun, jika datang bersama rombongan bisa juga pesan satu ekor untuk dimakan ramai-ramai untuk delapan hingga sembilan orang dengan harga Rp360 ribu.
“Warung Makan Entok Asap Pak Gondrong buka dari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 11 siang hingga habis,” bebernya.
Baca juga: Uniknya Pepes Otak Kepala Kambing Legendaris di Gabus Pati
Salah satu pelanggan, Giyono, mengaku setiap sebulan sekali datang dari Grobogan untuk menikmati entok asap. Dia bersama beberapa pelanggan dari luar daerah memang sudah kepincut dengan kuliner tersebut.
“Hampir sebulan sekali saya ke sini. Cita rasa entoknya nikmat, enak dan karena diasap jadi beda rasanya dari kuliner entok yang lain,” ungkapnya. (LK4)
Editor: Ahmad Muhlisin