LINIKATA.COM, REMBANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soetrasno Rembang terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Terbaru, rumah sakit Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menghadirkan alat medis berteknologi tinggi untuk penanganan batu ginjal tanpa sayatan, yaitu FANS-RIRS (Retrograde Intrarenal Surgery).
FANS-RIRS memungkinkan tindakan medis tanpa bedah terbuka, sehingga pasien tidak mengalami luka bekas sayatan dan masa pemulihan lebih cepat. Alat ini menjadi yang pertama digunakan di wilayah eks-Karesidenan Pati.
Plt Direktur RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, Samsul Anwar, menyampaikan, pemanfaatan FANS-RIRS telah dirasakan manfaatnya oleh pasien, tidak hanya dari Rembang, tetapi juga dari luar daerah.
Baca juga: Musim Kemarau Basah Hambat Pertumbuhan Tembakau, Petani Diminta Waspada Genangan Air
“Ada juga, pasien dari luar kota yang sudah merasakan manfaat alat canggih RIRS ini. Ada yang dari Bojonegoro, Tuban, dan yang terbaru kemarin dari Blora,” ungkap Samsul, Selasa (24/6/2025).
Keunggulan lainnya, layanan dengan FANS-RIRS ini dapat dijangkau melalui pembiayaan BPJS Kesehatan, sehingga memberikan kemudahan dan keringanan biaya bagi masyarakat.
Dokter Spesialis Urologi RSUD dr. R. Soetrasno, Fuad Affan, menjelaskan bahwa FANS-RIRS bekerja dengan sistem teropong fleksibel yang dapat masuk ke saluran kemih hingga ke ginjal, serta mampu berputar hingga 270 derajat. Teknologi ini memungkinkan penghancuran batu ginjal secara presisi menggunakan laser tanpa pembedahan.
“Dengan teknologi laser, alat ini menghancurkan batu ginjal di dalam tubuh tanpa sayatan. Kemudian pecahan batu tersebut langsung disedot keluar,” jelas Fuad.
Baca juga: Pakai Padi Varietas M70D dan Inpari, Hasil Panen di Jepon Blora Meningkat
Keberadaan FANS-RIRS melengkapi alat penghancur batu ginjal lainnya yang dimiliki RSUD dr. R. Soetrasno, yakni Lithotripter ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) yang telah digunakan sejak tahun 2024. Jika ESWL digunakan untuk batu ginjal berukuran kecil, maka RIRS digunakan untuk penanganan kasus yang lebih kompleks.
Dengan dukungan dua teknologi ini, RSUD dr. R. Soetrasno semakin siap memberikan pelayanan terbaik dalam penanganan penyakit batu ginjal, dengan pendekatan medis yang lebih aman, minim trauma, dan masa penyembuhan yang lebih singkat. (LK8)
Editor: Ahmad Muhlisin