LINIKATA.COM, PATI – Luas lahan tanaman tembakau di Kabupaten Pati terus bertambah seiring dengan makin banyaknya petani yang berminat pada bahan utama rokok itu.
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Sugiharto, menjelaskan, peningkatan luas lahan tanaman tembakau telah terjadi selama beberapa tahun belakangan ini. Berdasarkan data Dispertan Pati, pada 2021 lahan tembakau hanya seluas 224 hektare, dan 2024 naik hampir tiga kali lipat hingga menjadi seluas 938 hektare.
“Di tahun 2021 ada 224 hektare, kemudian 2022 328 hektare, kemudian 2023 jadi 376, kemudian 2024 ada 938 hektare. Artinya kalau melihat data itu tahun 2023 ada kenaikan signifikan. Dari 376 menjadi 938 hektare,” rincinya, Senin (23/6/2024).
Baca juga: Pakai Padi Varietas M70D dan Inpari, Hasil Panen di Jepon Blora Meningkat
Bahkan, pertambahan luasan tanam tembakau juga diperkirakan terjadi pada 2025 ini. Perkiraan lahan tembakau menjadi seribu hektare lebih.
“Awal-awal banyak di Jaken, Winong, Jakenan, Pucakwangi, Batangan, sekarang sudah di 14 kecamatan. Itu yang sudah ada tanamannya,” bebernya.
Sebelumnya, Dispertan Pati memprediksi luas tanam tembakau bisa naik berkali-kali lipat. Namun, hal ini terhalang kondisi cuaca saat ini.
“Ilustrasi di awal kemarin sebelum hujan terus kita optimis bisa 2 ribu hektare. Jika hujan tidak sepanjang tahun, mudah-mudahan ada kenaikan,” katanya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin