LINIKATA.COM, PATI – Prestasi kontingen Kabupaten Pati dalam Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Jawa Tengah 2025 tingkat SMA menurun drastis dari gelaran sebelumnya. Dalam ajang yang digelar di Kota Semarang pada 16-19 Juni itu, atlet Bumi Mina Tani meraih 16 medali dengan rincian 6 emas, 5 perak, dan 5 perunggu.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati Sutarto Oenthersa, mengatakan, hasil ini menempatkan Pati di posisi enam besar dari seluruh kontingen Jawa Tengah. Namun, capaian tersebut tak sementereng Popda Jateng 2024 yang berhasil menembus tiga besar dengan capaian 14 emas.
“SMA kita dari posisi ketiga dan sekarang kita turun ke posisi keenam. Tapi dengan catatan atlet dan cabang olahraga (cabor) yang mengikuti turun. Tahun ini lebih sedikit daripada tahun lalu. Dapat 6 emas, 5 perak,” ujar pria yang akrab disapa Kokok itu, Jumat (20/6/2025).
Baca juga: 1.267 Atlet Belia Ramaikan Milklife Athletics Challenge di Kudus
Meskipun mengalami penurunan, Kokok menilai capaian tersebut terhitung baik karena pihaknya tidak bisa mengirimkan atlet maksimal. Pada Popda Jateng 2024 lalu, kontingen Pati beranggotakan 80 atlet. Sementara tahun ini, hanya mengirimkan 50 atlet dari 14 cabor.
Beberapa cabor andalan Kabupaten Pati tidak digelar dalam Popda Jateng 2025 ini. Salah satunya cabor Tarung Derajat. Padahal, cabor Tarung Derajat merupakan cabor yang mendulang emas bagi Kabupaten Pati.
“Yang jelas prestasi ini menurut saya naik. Meskipun ada penurunan posisi. Dari Jawa Tengah ada beberapa cabor yang tidak diselenggarakan. Seperti tarung derajat yang mendulang banyak emas tidak ada. Jadi merugikan kontingen Kabupaten Pati,” tandas dia.
Ia pun berharap prestasi saat ini tak menyurutkan semangat atlet Kabupaten Pati. Kokok yakin, prestasi atlet Kabupaten Pati bakal naik dalam kejuaraan lainnya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin