LINIKATA.COM, PATI – Banjir rob yang menggenangi Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berangsur surut. Saat ini, genangan tinggal tersisa di RT 5 RW 1 yang memang terdampak paling parah.
Kepala Desa Tunggulsari, Setyo Wahyudi, menjelaskan, jalan di permukiman dan rumah warga yang sebelumnya terendam banjir sejak Selasa (17/6/2025) telah berangsur surut.
“Pagi ini kondisinya sudah surut. Tinggal beberapa ruas jalan desa yang dan wilayah RT 5 RW 1 yang masih ada genangan,” jelas Setyo saat dihubungi, Jumat (20/6/2025).
Baca juga: Miris! Hutan Mangrove di Tunggulsari Pati Hanya Tersisa 7,5 Hektare Saja
Dia menjelaskan, dalam satu bulan ini desanya tiga kali dilanda banjir, dan pada Selasa lalu merupakan yang paling parah. Wilayah yang paling terdampak adalah RT 5 karena yang paling dekat dengan garis pantai.
“Kemudian selama satu bulan terakhir itu mulai pertengahan Mei 2025 itu sempat merendam permukiman RT 5 dan RT 2, itu yang kedua kali ini. Bulan Juni sekali ini kemarin,” ungkapnya.
Menurutnya, khusus warga RT 5 RW 1 sebulan ini harus berjuang dengan banjir rob, sebab kondisinya terkadang surut dan datang lagi.
“Hanya yang di RT 5 itu mulai pertengahan Mei 2025 sampai sekarang itu kawasan perkampungan masih terendam banjir,” ujarnya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin