LINIKATA.COM, DEMAK – Upaya penangan banjir rob yang menggenangi Jalur Pantura Demak, terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Saat ini, 4 pompa air berkapasitas 250 liter kubik per menit telah diterjunkan untuk menyedot banjir yang sudah sepekan lebih tidak surut, utamanya di Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung.
Empat pompa air milik Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Provinsi Jawa Tengah itu tersebar di beberapa titik; satu di Jalur Pantura Demak dan tiga di Dukuh Lengkong, Desa Sayung.
Kepala DPU BMCK Jateng, Henggar Budi Anggoro, mengatakan, diharapkan dengan pompanisasi air banjir rob ke Sungai Sayung Dombo ini bisa mengurangi debit air banjir yang ada di Jalur Pantura Demak.
Baca juga: Kecewa Banjir Rob Belum Ditangani Serius, 100 Ribu Warga NU Demak Akan Turun ke Jalan
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan BBWS untuk ikut membantu menyiapkan pompa air. Nantinya akan ada 12 pompa air yang akan diterjunkan untuk mengurangi debit air banjir di wilayah Pantura Sayung.
āKita sejak kemarin ada tiga pompa di Dukuh Lengkong, dan satu unit pompa di Sayung dan segera akan ditambah pompa dari BBWS mulai hari ini,ā ungkap Henggar.
Selain pompanisasi untuk jangka pendek, pihaknya juga akan melakukan normalisasi sungai-sungai yang ada di wilayah Sayung agar air banjir rob bisa mengalir ke laut. Sudah sepekan lebih banjir rob yang merendam jalur pantura demak tidak pernah surut. (LK4)
Editor: Ahmad Muhlisin