Linikata.com,Makassar – Pembicara dalam dialog di era disrupsi, pengamat sosial Judy Rahardjo menyebutkan perubahan harus dimaknai dari sisi perasaan kita.
Dengan tema ‘Gerakan Mahasiswa di Era Disrupsi’. Disrupsi adalah istilah yang merujuk pada perubahan yang signifikan dan mendalam.
Judy Rahardjo mengemukakan di depan mahasiswa fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar bahwa dalam perubahan itu perlu antisipasi dari berbagai hal.
“Perlu mengantisipasi perubahan apakah mengubah perasaan atau kemudian jadi pengganggu kita,” singkatnya dalam dialog Disrupsi di The king coffee Jalan Skarda N Blok R1, Makassar, Sabtu (21/10/2023).
Di era perubahan digital yang begitu cepat dan perilaku kita bagaimana mengantisipasi dampak negatif dengan majunya teknologi agar tidak terjebak informasi hoax.
“Sekarang realitasnya begitu kan, dari realitas politik begitu. Nah, saya pikir mengganggu itu menjadi bagian sebenarnya semakin menguat informasi batin kita untuk lebih banyak mengakses dan tentu ada perubahan etika sosial,” tutup Judy.
Di sisi lain, pemandu dalam dialog ini juga tampil memukau di depan forum diskusi.
Rika Ashari Kani, mahasiswi jurusan ilmu komunikasi yang saat ini tercatat semester 5 di fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Timur tampil sangat baik.
“Dengan disrupsi atau perubahan yang ada sekarang banyak dampak positif dan negatif yang ada, gunakan perubahan itu sesuai pandangan sebagai pelajar kita bukan hanya mengikuti perubahan tapi harus mampu membawa perubahan,” beber Rika sapaan akrabnya.( Din )
