LINIKATA.COM, PATI – Pendukung Bupati Pati Sudewo yang tergabung dalam Aliansi Pati Bangkit (APB) batal mengerahkan massa dalam Sidang Paripurna Pemakzulan di DPRD Kabupaten Pati, Jumat (31/10/2025) besok.
Ketua APB Sutirto mengaku, keputusan ini diambil setelah pihaknya berkoordinasi dengan pihak Polresta Pati dan Kodim 0718/Pati. Keputusan ini diambil untuk menghindari gesekan.
”Dari pihak TNI-Polri, kami diarahkan tidak menghadiri sidang paripurna hak angket 31 Oktober. Dikhawatirkan ada gesekan kedua belah pihak,” ujar Tirto saat dihubungi awak media, Kamis (30/10/2025).
Baca juga: Cegah Kericuhan saat Paripurna, Massa Pro dan Kontra Sudewo Akan Dipisah
Sebelumnya, APB berencana mengerahkan massa hingga seribu orang. Ia mengaku sudah mengirimkan surat pemberitahuan ke Polresta dan tembusan Polsek Kayen.
”Sebelumnya kami Aliansi Pati Bangkit sepakat menghadiri sidang paripurna sudah fix 95 persen. Terus kami didatangi Polresta, Polsek dan Koramil, intinya sebaiknya tidak usah. Terus saya kumpulkan teman-teman tadi malam. sekitar 25 orang dan Polsek jajarannya datang ikut rapat,” kata Tirto.
Dalam pertemuan itu, ada kesepakatan tak berangkat ke Gedung DPRD Pati untuk menjaga keamanan Kabupaten Pati. Menurutnya, massa yang kontra dengan Bupati Pati Sudewo juga teman-temannya, sama-sama warga Kabupaten Pati.
”Diberikan pengarahan. Kami juga khawatir. Sebenarnya teman kami berani tampil menghadiri sidang paripurna. Berbagai pertimbangan tadi. Kami putuskan tidak menghadiri sidang paripurna 31 Oktober 2025,” ungkap dia.
Baca juga: Ribuan Aparat Polda dan Polres di Jateng Amankan Paripurna Hak Angket DPRD Pati
Meskipun demikian, ia menaruh harapan agar pansus hak angket nanti tak menyepakati pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Menurutnya, Sudewo melakukan berbagai pembangunan agar Kabupaten Pati lebih baik.
”Harapan setop Pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Baru memimpin seumur jagung saja, infrastruktur itu menggema di mana-mana. Pro pembangunan. Tadi saya sudah masukkan surat pembatalan kepada Polresta Pati. Kalau ada yang hadir itu bukan aliansi Pak Dewo. Kami ingin lihat Pati adem tentrem,” tandas dia. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin














