LINIKATA.COM, PATI – Berkunjung ke Warung Pak Taman Gabus kini tak hanya untuk menikmati sate kambingnya yang legendaris saja. Baru-baru ini, warung yang berada di Desa/Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati itu juga membuka wisata edukasi Olahan Kambing dan Kuliner.
Pengunjung yang datang tidak hanya diajak melihat kandang kambing modern, tapi mereka juga diajak mengenal jenis pakan, cara merawat, pembuatan pupuk dari kotoran kambing, pemotongan kambing, hingga pengolahannya.
Yang paling ditunggu tentu bagian kulinernya. Dari sate kambing empuk, gulai beraroma rempah, maupun pepes kepala kambing, semua bisa langsung dicicipi setelah sesi edukasi.
Baca juga: Uniknya Pepes Otak Kepala Kambing Legendaris di Gabus Pati
Untuk wisata edukasi ini, pengunjung cukup membayar harga paket mulai Rp25 ribu hingga Rp100 ribu.
Pengelola Wisata Edukasi Olahan Kambing dan Kuliner Pak Taman Gabus, Tamzis Al Anas, mengatakan, bagi keluarga, wisata ini bisa menjadi alternatif liburan yang berbeda. Anak-anak dapat belajar dekat dengan hewan ternak, sementara orang tua bisa menikmati sajian khas olahan kambing yang fresh.
“Di tempat ini, kami menyediakan sebuah kegiatan tentang edukasi bagaimana pemeliharaan kambing, pemanfaatan kulit kambing, pemanfaatan kotoran kambing hingga daging kambing itu diolah menjadi kuliner yang enak,” ujarnya, Sabtu (13/9/2025).
Ia menyebut, di lokasi wisata itu, pengunjung bisa belajar cara memberi pakan kambing yang sehat, memanfaatkan kotoran kambing menjadi pupuk organik hingga biogas, maupun praktik memasak olahan daging kambing, salah satunya sate.
“Kuliner di sini itu ada sate, gulai, tongseng kepala kambing dan pepes kepala kambing. Jadi pengunjung usai belajar juga bisa langsung mencicipi kuliner yang di Omah Sate Kambing Pak Taman 1950,” ungkapnya.
Di tempat itu, pengunjung juga dikenalkan mengolah kulit kambing tersebut menjadi sebuah kerajinan yang menarik, seperti kaligrafi.
Salah satu pengunjung, Safina Zulia Rahma Putri, mengaku senang dan terkesan dengan wisata edukasi yang ada di Gabus itu.
“Dijelasin tadi bagaimana pemisahan kotoran kambing yang bisa dijadikan biogas, cara penyembelihan kambing, hingga pengulitan. Asyik pokoknya. Tempatnya menarik juga. Ini baru pertama kali,” ucap salah satu siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Pati itu.
Baca juga: Entok Asap, Kuliner Hidden Gem di Jepara yang Ramai Pengunjung
Hal senada juga dirasakan oleh Hafia Galianana Azizia Putri. Ia mengaku baru kali pertama berwisata seperti ini. Di tempat ini, dia tak hanya sekadar jalan-jalan, tapi juga ada edukasi yang didapatkan.
“Saya tadi lihat kandang kambing yang bersih, terus dikasih lihat tempat penyembelihan dan pengulitan kambing serta tempat masak. Terus setelah selesai, makan sate dan gulai kambing. Enak dan gurih,” pungkas Hafia. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin