LINIKATA.COM, JEPARA – Kontingen Kabupaten Jepara menargetkan juara umum dalam Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) XIII Jawa Tengah di Kabupaten Wonosobo pada 10–13 September 2025. Mereka dilepas langsung oleh Bupati Jepara, Witiarso Utomo di halaman Setda Jepara, Rabu (10/9/2025).
Dalam ajang yang digelar Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Jateng itu, Jepara mengirim 400an orang. Rinciannya, 256 atlet yang berlaga dalam 11 cabang olahraga dan 18 cabang seni, 104 official, dan 40 panitia/pengurus.
Witiarso menyampaikan, Porsema bukan sekadar kompetisi, melainkan juga wadah silaturahmi, pengembangan bakat, serta pembentukan karakter generasi muda NU.
Dia berpesan agar kontingen Jepara memaksimalkan ajang Porsema ini sebaik-baiknya. Mengingat ajang itu hanya digelar dua tahun sekali, sehingga harus dimanfaatkan untuk menorehkan prestasi sekaligus mengukir pengalaman berharga untuk generasi muda NU dalam berbagai cabang olahraga dan seni
“Bertanding lah dengan riang gembira. Utamakan ukhuwah Islamiyah, persaudaraan, dan sportivitas. Ingat, juara itu bonus, tapi persaudaraan adalah tujuan utama,” ujarnya saat melepas 400 lebih kontingen Jepara
“Dengan semangat kebersamaan dan sportivitas, semoga kontingen Jepara mampu memberikan hasil terbaik serta membawa nama harum daerah di tingkat Jawa Tengah,” tandas Bupati.
Baca juga: 16 Atlet Tarung Drajat Pati Lolos Porprov Jateng 2026, Minta Dukungan Pemkab
Ketua Ma’arif NU Jepara Mualimin menargetkan kontingennya mampu meraih juara umum pada PORSEMA XIII 2025. Optimisme ini tak muluk-muluk. Sebab, Jepara sudah melakukan penguatan di sejumlah cabang olahraga maupun seni yang ditarget mampu mendulang medali, seperti bola voli dan catur.
“Kita belajar dari pengalaman PORSEMA XII 2023. Jepara optimis mampu juara umum Porsema tahun ini,” tandasnya.
Diketahui, pada Porsema XII 2023, Jepara menempati peringkat II dengan perolehan 33 medali dengan rincian 15 medali emas, 12 perak, 6 perunggu. Juara umum diraih Kudus dan juara III ditempati Pati. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin
