LINIKATA.COM, PATI – Ketua Pansus Pemakzulan Bupati Pati, Sudewo, Teguh Bandang Waluyo menyesalkan adanya aksi kekerasan kepada wartawan yang sedang meliput di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Dia lantas meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus tersebut.
Bandang mengatakan, DPRD Pati adalah rumah rakyat dan tidak boleh ada kekerasan di sana.
“Saya menyayangkan sekali, saya yakin itu bukan dari sekwan (sekretarian dewan), oknum kepolisan, atau oknum TNI. Videonya sudah tersebar. Saya yakin pihak keamanan harus melangkah,” tegasnya.
Baca juga: Wartawan Pati Dibanting Oknum Preman saat Liput Ketua Dewas RSUD Soewondo WO dari Pansus
Bandang lantas mendorong Polresta Pati segera mengusut kasus tersebut. Jangan sampai kasus ini dibiarkan dan Pati yang sudah mulai kondusif malah kembali ada percik-percik yang tidak baik.
“Saya meyakini Pak Kapolresta Pati akan menindaklanjuti persoalan ini. Karena ini kaitannya dengan jurnalis. Dan tenan-teman jurnalis ini sudah mengawal betul Pansus,” tegas Bandang.
Diketahui, dua wartawan Pati jadi korban aksi kekerasan oleh oknum preman. Peristiwa itu terjadi saat awak media hendak meminta keterangan pada Ketua Dewan Penasihat (Dewas) RSUD RAA Soewondo Pati, Torang Manurung soal alasannya walk out dari Rapat Pansus.
Namun, saat wartawan meminta izin melakukan wawancara, jawabannya justru mereka ditarik dan dibanting oleh oknum preman hingga salah satunya terjatuh. (LK1)
Editor: Ahmad MuhlisinÂ