LINIKATA.COM, PATI – Warga Kabupaten Pati yang tergabung dalam Masyarakat Pati Bersatu mulai berdatangan di Alun-Alun Pati, Minggu (31/8/2025) sekitar pukul 11.00. Mereka datang dengan berbagai moda transportasi, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga truk.
Mereka akan mengikuti demontrasi untuk menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menetapkan Bupati Pati, Sudewo sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Pantauan di lapangan, posko donasi juga sudah penuh dengan logistik untuk demonstrasi, seperti air mineral, snack, makanan berat, hingga bahan makanan. Termasuk juga berbagai alat masak seperti kompor, panci, hingga wajan untuk membuat dapur umum di Jakarta.
Baca juga: Warga Pati Minta KPK Jangan Takut Usut Kasus Dugaan Korupsi Sudewo
Masyarakat Pati Bersatu juga menyiapkan berbagai spanduk tuntutan pada KPK dan tangkapan layar berita berbagai kasus yang menjerat Sudewo. Tulisan itu seperti, “Tangkap Bupati Sudewo”, Pati Bersatu Penjarakan Koruptor” dan “KPK Jangan Masuk Angin”.
Salah satu warga, Slamet mengaku ikut aksi sebagai bentuk solidaritas kepada sesama warga Pati yang berjuang menuntut KPK segera menetapkan Sudewo sebagai tersangka.
“Berangkat inisiatif sendiri. Berangkat bersama teman-teman sebagai bentuk solidaritas atas berbagai masalah yang terjadi di Pati,” katanya.
Slamet berharap ratusan warga Pati bisa kompak dan mengikuti komando saat unjuk rasa di KPK. Dia tak ingin ada anarkisme yang berujung adanya kericuhan.
“Semoga aksi besok sesuai harapan warga Pati, yaitu meminta KPK segera mengusut semua kasus dugaan suap yang menjerat Sudewo,” harapnya.
Warga lain, Supriyono mengaku ikut berangkat ke Jakarta untuk menyuarakan kegelisahan warga Pati soal dugaan korupsi yang dilakukan Bupati Sudewo.
Baca juga: Masyarakat Pati Bersatu Minta Sudewo Jangan Melarikan Diri dari Panggilan KPK
“Kami mendesak KPK segera memproses Bupati Sudewo, benar-benar menjadi tersangka,” tegas warga berusia 65 tahun itu.
Supri mengaku berangkat ke Jakarta atas kemauan sendiri. Setelah kemarin ikut mengirim surat ke KPK, hari ini dia juga ikut berangkat ke Jakarta.
“Tidak ada persiapan khusus. Yang penting badan sehat dan semoga sampai Pati dengan selamat,” katanya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin