LINIKATA.COM, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka pendaftaran magang ke Jepang. Bagi kawula muda yang belum bekerja, tentunya akan menjadi tawaran yang menarik.
Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas pada Disnakertrans Jawa Tengah, Masduqi mengatakan, dalam program itu, para pemagang nantinya akan berkesempatan bekerja selama tiga hingga lima tahun di Jepang. Program itu merupakan kerja sama antara Pemprov Jateng dengan Kementerian Tenaga Kerja dan International Manpower Development Organization Japan.
Masduqi menyebut program itu telah dibuka sejak 14 April 2025 dan berakhir pada 16 Juli 2025. Animo masyarakat pun cukup tinggi dalam mencoba mengikuti program itu. Hingga Selasa (8/7/25), sedikitnya sudah ada 270 orang yang mendaftar sementara kuota yang tersedia sebanyak 250 orang.
Baca juga: Info Cegatan Demak! Polisi Akan Razia Kendaraan Tiap Pekan Sampai Desember
“Pendaftaran ini gratis. Pemprov buka kesempatan bagi para pemuda usia 18-26 tahun,” ucapnya.
Dia menyebut saat ini peluang kerja di Jepang begitu luas. Mulai dari perawat lansia, pekerja konstruksi, perakitan elektronika, hingga operator mesin tekstil. Sementara uang saku yang diperoleh cukup menarik. Pada tahun pertama, bisa mencapai 120 ribu yen Jepang atau setara Rp 13 juta.
“Ini karena permintaan tenaga kerja Jepang dari Indonesia itu banyak. Mereka senang budaya dari Jawa Tengah dan Indonesia umumnya,” imbuhnya.
Masduqi menyebut, para pendaftar nantinya akan tetap melalui seleksi ketat. Seperti administrasi, uji matematika atau logika, fisik, dan wawancara. Kemudian ada juga pemeriksaan kesehatan, pembekalan budaya dan bahasa Jepang serta tes kemampuan bahasa.
Baca juga: Rangkaian Acara Hari Jadi ke-284 Rembang, dari Kirab Pusaka Trisula hingga Wayang Kulit
“Pemprov Jateng juga akan memfasilitasi tempat di Pudakpayung atau kalau di sana penuh bisa menggunakan BLK Semarang 2. Namun untuk biaya hidup personal itu dikelola atau dibiayai sendiri,” ujarnya.
Masduqi meminta kepada calon peserta untuk mempertahankan sebaik mungkin. Baik fisik dan mental secara matang.
“Doa yang kuat. Mudah-mudahan diterima, karena itu akan membawa perubahan baik secara ekonomi. Harapan yang lebih cerah lagi,” ujarnya. (LK2)
Editor: Ahmad Muhlisin