LINIKATA.COM, PATI – Program Sekolah Rakyat, yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dijadwalkan akan mulai beroperasi pada 14 Juli 2025 secara serentak di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Pati, sekolah gratis untuk anak-anak jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari keluarga prasejahtera ini bertempat di Sentra Margo Laras.
Kepala Sekolah Rakyat Pati, Wulan Fitriyani, menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan cek kesehatan untuk 100 siswa yang akan masuk asrama. Cek kesehatan ini akan difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Pati dan pelaksananya adalah Puskesmas Margorejo.
“Cek kesehatan ini merupakan kerja sama antara Kementerian Sosial dengan Kementerian Kesehatan,” bebernya di Kantor Dinkes Pati, Selasa (1/7/2025).
Baca juga: Kuota Siswa Sekolah Rakyat di Pati Terpenuhi
Untuk renovasi gedung sekolah, lanjut dia, saat ini progresnya sudah mencapai 86 persen. Capaian ini lebih lambat dari target awal yang harusnya sudah selesai akhir Juni lalu.
“Renovasi bangunan mendekati selesai, sudah 86 persen. Belum bisa 100 persen,” beber dia.
Meski rencananya akan mulai pada 14 Juli, tapi menurut Wulan, sampai saat ini masih proses perekrutan 13 guru untuk empat rombongan belajar (rombel). Kemudian juga ada tenaga pendidik, operator, bendahara, Tata Usaha (TU), juru masak, sekuriti, petugas kebersihan, wali asuh, dan wali asrama.
Baca juga: Fasilitas Sekolah Rakyat Ditargetkan Akhir Juni Kelar
“Kemungkinan rekrutmennya sudah selesai tapi belum diumumkan. Untuk gurunya itu sesuai dengan jenjang SMP, ada guru mapel (mata pelajaran) Bahasa Indonesia, IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), Agama, Olahraga, PKn (Pendidikan Kewarganegaraan), dan lain-lain,” sebut Wulan.
Soal pengumuman ini, kata dia, yang sudah diumumkan memang baru kepala sekolah tahap I yang berada di 53 titik di Indonesia dan kepala sekolah tahap II untuk 43 titik.
“Jawa Tengah dapat tambahan tiga lokasi yaitu di (Kabupaten) Banjarnegara, Wonosobo, dan Cepu,” tandasnya. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin