LINIKATA.COM, KUDUS – Bunda PAUD Kabupaten Kudus, Endhah Sam’ani Intakoris, telah merampungkan rangkaian Roadshow Bunda PAUD di sembilan kecamatan se-Kabupaten Kudus. Kegiatan ini merupakan upaya strategis untuk memperkuat layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Dalam setiap kunjungannya, Bunda Endhah menegaskan pentingnya kesiapan anak sebelum masuk Sekolah Dasar (SD). Anak harus berusia minimal enam tahun dan telah mengikuti pendidikan prasekolah setidaknya satu tahun. Ketentuan ini mendukung program Wajib Belajar 13 Tahun dan memastikan anak siap secara emosional, sosial, dan akademik.
“Kesiapan anak masuk SD tidak hanya soal umur, tetapi juga tentang kesiapan emosi, kemampuan berinteraksi, dan dasar-dasar pengetahuan. Pendidikan prasekolah minimal satu tahun itu wajib agar anak lebih siap menghadapi lingkungan sekolah dasar,” ujar Endhah saat penutupan roadshow di Aula SD Masehi, Kecamatan Kota, Selasa (1/7/2025).
Pentingnya Pembentukan Karakter dan Akses Pendidikan Merata
Endhah Sam’ani Intakoris juga menyoroti enam aspek perkembangan anak usia dini, terutama dalam membentuk karakter dan nilai-nilai kehidupan sejak dini. Salah satu aspek utama adalah nilai agama, akhlak mulia, dan Pancasila.
Baca juga: Sekolah Rakyat di Pati Beroperasi 14 Juli, Progres Gedung Sekolah Baru 86 Persen
“Anak usia dini harus dikenalkan pada nilai-nilai agama dan bisa menjalankan ibadah sesuai ajarannya. Mereka juga harus dibiasakan bersikap jujur, bertanggung jawab, penuh cinta kasih, serta mengenal nilai-nilai luhur Pancasila sejak kecil. Inilah fondasi karakter generasi masa depan,” tegasnya.
Selain itu, Bunda PAUD juga mengangkat isu pemerataan akses layanan pendidikan bagi anak dari keluarga kurang mampu. Melalui kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Baznas, Pemkab Kudus siap membantu pembiayaan pendidikan bagi anak-anak yang memenuhi kriteria.
“Kalau ada anak yang akan masuk SD tapi orang tuanya tidak mampu, pemerintah hadir. Kita bantu lewat Baznas agar tidak ada anak Kudus yang tertinggal pendidikan,” ujarnya.
Peran Strategis Bunda PAUD Kecamatan dan Desa
Roadshow yang berlangsung sejak 16 Juni hingga 1 Juli 2025 ini berhasil menjangkau seluruh sembilan kecamatan di Kudus. Setiap titik roadshow menjadi wadah pembinaan, edukasi, dan konsolidasi peran strategis Bunda PAUD tingkat kecamatan dan desa sebagai ujung tombak layanan PAUD di wilayah masing-masing.
“Kami ingin Bunda PAUD bukan hanya simbol, tapi benar-benar hadir, aktif, dan menjadi motor penggerak di masyarakat. Kita semua punya tanggung jawab menyiapkan anak-anak Kudus menjadi generasi unggul di masa depan,” pungkas Endhah Sam’ani Intakoris. (LK3)
Editor: Ahmad Muhlisin